Polda Metro Telusuri Rekaman Video Gembong Teroris Santoso yang Beredar di Facebook
Aparat Polda Metro Jaya menelusuri rekaman video berisi pesan ancaman dari gembong terorisme Santoso.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya menelusuri rekaman video berisi pesan ancaman dari gembong terorisme Santoso.
Untuk mengungkap siapa penyebar video itu, Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Polda Metro Jaya meminta back up ke Mabes Polri, khususnya Densus 88. Masih menyelidiki kebenaran video. Itu hanya audio saja yang mengaku Santoso. Lagi dicek terus," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/11).
Sebuah video berisi rekaman suara yang disebut sebagai pimpinan Jamaah Indonesia Timur, Santoso alias Abu Warda, beredar di media sosial Facebook.
Pada gambar diam yang diunggah akun bernama Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo itu tercantum tulisan 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi'.
Pada video itu terlihat kibaran bendera ISIS di bagian kiri gambar, dan sosok seorang pria yang diduga komandan kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah.
Dalam rekaman suara berdurasi 9 menit 35 detik itu, dilontarkan ancaman kepada pemerintah dan Polda Metro Jaya.
"Kebenaran dari video atau suara itu akan diselidiki dulu. Jangan-jangan orang iseng. Tetapi, Polda Metro Jaya tidak takut," ujarnya.