Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerap Terjadi Pelecehan Seksual, Ahok Instruksikan Pasang CCTV di Jembatan Penyeberangan

Kondisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang gelap, jadi fokus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminimalisir terjadinya pemerkosaan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kerap Terjadi Pelecehan Seksual,  Ahok Instruksikan Pasang CCTV di Jembatan Penyeberangan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja menyelesaikan pembangunan tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Slipi Jaya, Jakarta Barat, Jumat (23/10/2015). Pembangunan JPO tersebut guna memberikan kenyamanan serta meningkatkan fasilitas umum sehingga masyarakat mau menyeberang jalan melalui JPO. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kondisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang gelap, jadi fokus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminimalisir terjadinya pemerkosaan.

Di JPO kerap kali terjadi peristiwa pelecehan seksual. Satu contohnya perkosaan yang terjadi pada Minggu (22/11/2015). Seorang karyawati swasta yang melintas di JPO Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diperkosa.

Oleh karena itu, Basuki berinisiatif untuk menginstruksikan Dinas Perhubungan agar memasang lampu dan CCTV di JPO-JPO yang sekiranya rawan kriminalitas.

"Saya katakan, mereka (Dinas Perhubungan) harus pasang lampu terang, bila perlu di tempat yang memang rawan, dipasang CCTV," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).

Pria yang akrab disapa Ahok telah membahas pemasangan CCTV saat rapat membahas anggaran dengan Dinas Perhubungan.

"Semua JPO harus dibuat terbuka, terang, minimal semua standar yang kayak JPO di Bunderan HI," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas