Polisi Beberkan Circiri Pelaku Penembakan saat Tawuran di Jakarta Pusat
Mengenakan topi berwarna gelap, masker, jaket jins, dan berambut gondrong, itulah ciri-ciri pelaku penembakan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenakan topi berwarna gelap, masker, jaket jins, dan berambut gondrong, itulah ciri-ciri pelaku penembakan saat tawuran pecah di Petamburan, Tanahabang, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11) pagi pukul 05.00.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan, korban memberikan ciri-ciri berdasarkan apa yang Ia lihat sebelum ditembak.
Sebab pelaku berjalan ke arah korban baru menembaknya. Lalu kemudian kabur memakai sepeda motor jenis bebek ke arah Slipi-Petamburan.
Korban adalah Sandi Pribadi (49). Dia tertembak di punggung kaki bagian kiri dan tembus ke telapak kaki.
Diduga pelaku mengaku anggota polisi dengan ciri-ciri menggunakan topi warna biru atau gelap, menggunakan masker, menggenakan jaket jeans dan rambut agak gondrong, serta menggunakan sepeda motor honda jenis bebek.
Iqbal mengatakan, korban saat itu berada di luar rumah karena rumah saudaranya baru saja kemalingan pukul 04.30.
Ketika itulah, sekitar pukul 05.00 mendadak ada tawuran di Jalan KS Tubun.
Kemudian ada sebagian orang yang tawuran berlari ke dalam Gang Lurah dimana korban tengah berada di luar rumah.
"Korban kemudian mencoba menghadang orang-orang yang berlarian ke gang ini," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (28/11/2015).
Saat itulah korban mendengar ada bunyi tembakan sebanyak 2 kali dari belakang pelaku tawuran yang berlari ke gang.
"Korban menyangka itu polisi yang memberikan tembakan," kata Iqbal.
Makanya, begitu melihat orang membawa senjata api mendekat, korban lekas menunjukkan arah kabur pelaku tawuran di gang itu.
Tapi pelaku yang disangka polisi oleh korban justru mengarahkan senjata apinya ke Sandi (korban), lalu menembak kakinya dan Sandi terjatuh.
Sementara itu pelaku lekas melarikan diri ke arah Slipi-Petamburan dengan memakai sepeda motor jenis bebek.
"Dari TKP ditemukan barang bukti berupa proyektil peluru kaliber 38," kata Iqbal.
(Baca Juga: Peluru Tajam Tembus Dada Kiri, Ipang Tewas Seketika)
Sementara korban lekas dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diobati lukanya.(ote)