TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mercedes-Benz di tanah air memiliki tiga gudang suku cadang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pascamembeli kendaraan.

Tiga lokasi gudang tersebut berada di Jalan RE Martadinata Km 7, Ciputat, kemudian dua lagi berada di Kalimantan‎ seperti Samarinda dan Tanjung Redep.

Saat Tribun mengunjungi gudang Ciputat, ribuan suku cadang tertata rapih di setiap rak-rak tempat penyimpanan, bahkan sistem penerangannya atau lampu yang terpasang menganut hemat energi alias jika tidak ada yang melintas maka lampunya tidak nyala.

Gudang yang memiliki luas 6 ribu meter persegi ini bertujuan sebagai penyimpanan suku cadang yang kemudian disebar ke berbagai diler Mercedes-Benz di berbagai daerah.

"Gudang Ciputat untuk kendaraan penumpang saja, kalau truk ada di gudang Samarinda dan Tanjung Redep," ujar Manajer Central Parts Operation Mercedes-Benz, Dian Prasasti, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Menurut Dian, setiap suku cadang yang berasal dari tiga gudang tersebut maka dijamin kualitasnya karena telah diuji standarisasinya dan sudah mendapatkan persetujuan Merecedes-Benz pusat.

"Kami menjamin secara ekonomis, pemakaian suku cadang ini lebih panjang dan memiliki garansi selama dua tahun," ucapnya.

‎Pihaknya pun siap melayani permintaan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan kendaraannya, walaupun umur‎ mobil Mercedes-Benz-nya sudah tua alias lawas.

Director of After Sales Department Mercedes-Benz Indonesia Heinrich Scharomm‎ menuturkan, gudang memiliki stok untuk kendaraan-kendaraan yang berumur tua, namun jika suku cadangnya sudah tidak ada maka dapat dipesan dan dibuat di Stuttgar, Jerman.

"Di sana punya fasilitas memproduksi suku cadang, namun kalau harus produksi dulu, harganya lebih mahal," ucapnya.