Satu Jenazah Korban Kecelakaan Metromini vs KRL Belum Teridentifikasi
Pihak RSCM akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai kepengurusan jenazah
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu jenazah pria korban kecelakaan Metromini B 80 dan KRL Commuter Line masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Tim Dokes Polda Metro Jaya dan Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo masih berupaya mengidentifkasi jenazah. Sampai saat ini belum diketahui identitas.
"Yang belum teridentifikasi jenis kelamin laki-laki," tutur Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sulastin, ditemui di RSCM, Senin (7/12/2015).
Apabila selama kurun waktu 5X24 jam jenazah itu tak diambil, maka pihak RSCM akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai kepengurusan jenazah. Jenazah berada di tempat itu sejak hari Minggu kemarin.
"Batas waktu adalah lima hari. Kami menunggu 5X24 jam. Kalau tidak diambil maka akan dibicarakan dengan pemda," kata dia.
Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan jenazah tidak diambil, maka dia menambahkan, jenazah akan dikuburkan di DKI Jakarta. Pihak RSCM melakukan perawatan jenazah, mulai dari dimandikan sampai disemayamkan.
"Apabila tak ada titik temu maka akan dimakamkan. Dikuburkan di Jakarta, Biasa di Tegal Alur. Kalau dikembalikan kami tidak tahu tempat ada dimana. Dimandikan dan disemayamkan," tambahnya.