Horee! KRL Kota-Tanjung Priok Beroperasi Lagi
Hermanto menjajal naik rangkaian yang hanya terdiri dari empat gerbong tersebut dari Stasiun Jakarta Kota
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah vakum beroperasi, commuter line untuk angkutan penumpang tujuan Jakarta Kota-Tanjung Priok akhirnya mulai beroperasi kembali, Senin (21/12).
Pengoperasian perdana setelah vakum, diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko.
Hermanto menjajal naik rangkaian yang hanya terdiri dari empat gerbong tersebut dari Stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Tanjung Priok. Dalam waktu 20 menit, kereta yang berkecepatan 40Km per jam itu sudah sampai di Stasiun Tanjung Priok yang berjarak sekitar 9 Km dari Stasiun Jakarta Kota.
"Mulai hari ini 21 Desember 2015 kami membuka kembali pelayanan KRL Kota-Tanjung Priok, ini sudah cukup lama direncanakan, dulu digagas 2007 untuk membuka kembali (lintas) Tanjung Priok ini," kata Hermanto ditemui di Stasiun Tanjung Priuk.
Menurutnya, saat itu kereta angkutan penumpang berhenti beroperasi sehingga sepanjang jalur tersebut banyak ditempati oleh masyarakat untuk bermukim.
"Jadi kumuh yah stasiunnya dan sekarang sudah kita bisa fungsikan dan hari ini bisa memulai mengoperasikan KRL Kota-Tanjung Priok," ujarnya.
Menurut Hermanto, tujuan dari reoperasonalisasi kereta lintas Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priuk bertujuan untuk memberikan layanan masyarakat sepanjang jalur tersebut.
Selain itu, tujuan lainnya, diharapkan dengan pengoperasian kembali jalur ini bisa mengamankan aset Kemenhub. "Supaya rel dan lahan sekitarnya tidak dikuasai orang-orang yang tidak dikenal," jelasnya.
Seperti diketahui, dengan pengoperasian lintas ini per harinya akan ada satu rangkaian kereta sepanjang 4 gerbong yang melayani penumpang. Ada enam kali perjalanan per harinya yakni 3 perjalanan dari Jakarta Kota-Tanjung Priuk, serta 3 perjalanan dari Tanjung Priuk ke Jakarta Kota. (Agustin Setyo Wardani)