10 Ribu Botol Miras dan 3 Kuintal Ganja Dimusnahkan di Balai Kota Depok
Pemusnahan puluhan ribu botol miras, ciu dan ganja ini dilakukan setelah Polresta Depok bersama aparatur Pemkot Depok menggelar apel.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Sebanyak 10.190 botol minuman keras (miras) berbagai jenis, 20 dirigen miras jenis ciu, serta ganja kering siap edar seberat 316 kg dimusnahkan di halaman Balai Kota Depok, Rabu (23/12/2015) pagi.
Secara simbolis pemusnahan dilakukan oleh Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail serta Dandim 05/08 Depok, Letnan Kolonel Infanteri Santosa.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Depok, perwakilan Pengadilan Negeri Depok, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Untuk puluhan ribu botol miras dan 20 dirigen ciu dimusnahkan dengan dilindas menggunakan alat berat. Sementara 316 kg ganja dibakar dalam tong besar.
Karenanya seketika halaman Balaikota Depok beraroma miras dan bau ganja, saat pemusnahan dilakukan.
Para undangan acara tampak menutup hidung karena bau miras cukup menyengat.
Pemusnahan puluhan ribu botol miras, ciu dan ganja ini dilakukan setelah Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok bersama aparatur Pemkot Depok menggelar apel Operasi Lilin di tempat yang sama di lapangan Balaikota, Depok, Rabu.
Dalam apel itu, Polresta Depok memastikan kesiapan 800 personelnya yang akan bergabung dengan 300 aparat gabungan dari TNI, Dishub Depok dan Satpol PP Depok, dalam Operasi Lilin yang akan digelar mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2016 mendatang.
Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan 10.190 botol miras, 20 dirigen ciu serta 316 kg ganja yang dimusnahkan ini adalah hasil razia pihaknya dalam 4 bulan terakhir.
Menurutnya ada sejumlah lokasi yang merupakan tempat dimana miras paling banyak disita. Yakni di kawasan Limo, Pancoran Mas, dan Sukmajaya.
Dwiyono menegaskan pihaknya tidak cepat puas atas hasil sitaan miras dan narkoba yang sudah dilakukannya. Karenanya Dwiyono memastikan pihaknya akan terus melakukan operasi penertiban miras dan narkoba secara rutin, terutama menjelang pelaksanaan perayaan Natal maupun Tahun Baru.
"Ini kita lakukan seiring, dalam Operasi Lilin yang akan mulai kita gelar," kata Dwiyono di Halaman Balaikota Depok, Rabu.
Menurut Dwiyono sampai kini situasi keamanan di Kota Depok masih kondusif dan diharapkan terus terjadi sampai Tahun Baru 2016 mendatang. "Agar semua warga Depok bisa merayakan Maulid Nabi serta Natal secara khidmat dan lancar," katanya.