Ahok Resmikan RPTRA Bintaro dan Karet Tengsin
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sekaligus
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sekaligus, Rabu (30/12/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok meresmikan RPTRA Bintaro di Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan yang kedua adalah RPTRA Karet Tengsin di Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pembangunan kedua RPTRA itu, merupakan kewajiban dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengembang di Jakarta. RPTRA Bintaro dibangun oleh PT Ciputra Group, sementara RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland.
Ahok ditemani istrinya Veronica Tan, dan istri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida. Veronica dan Happy masing-masing adalah Ketua Tim Penggerak (TP) organisasi masyarakat Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Selain itu, Ahok juga ditemani wali kota di wilayah masing-masing tempat diresmikannya RPTRA. Pada saat meresmikan RPTRA, Ahok berpesan agar warga Jakarta harus peduli dengan tetangganya.
"Kalau berkumpul, bapak ibu tahu kesulitan tetangganya. Setelah tahu masalah, bisa laporkan ke camat, lurah, Ketua RT, Ketua RW. Saya sudah instruksikan pejabat wilayah untuk berperan seperti estate manager. Saya tidak ingin ada anak putus sekolah, ada orang tua sakit, ada ibu alami kekerasan, dibiarkan tanpa ada penanganan," ujar Ahok di RPTRA Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
Kedua RPTRA terdapat sarana bermain, taman, sarana olahraga, dan perpustakaan. Usai dibangun perusahaan swasta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang mengurusi pengelolaan adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI.
Hingga saat ini, sudah sepuluh RPTRA yang diresmikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015. Sementara itu, DKI pada 2015 membangung 63 RPTRA. Ditargetkan pada 2016, sebanyak 150 RPTRA dibangun di Jakarta.