Pingsan di Liang Lahat Sang Kakak Saat Penguburan
Tewasnya Anen (55) setelah diseruduk mobil Toyota Vios yang dikemudikan Giovani Hezekiah Chandra (30) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tewasnya Anen (55) setelah diseruduk mobil Toyota Vios yang dikemudikan Giovani Hezekiah Chandra (30) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Anen merupakan satu dari korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Boulevard Artha Gading arah Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2015).
Isak tangis mewarnai saat jenazah Anen dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Dharma Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (9/01/2016) sore.
Tak hanya isak tangis menyertai kepergiannya, adik kandung Anen, yakni Sainin (53) pun pingsan tepat di liang lahat Anen.
"Eh.. Eh.. Bapaaak.. Bapak pingsan.. Itu tolongin bapak pingsan di dalam lubang mas Anen, Masya Allah.. Allahu Akbar.. Allahu akbaar! Bapaaak.. (Menangis).." teriak beberapa kerabat korban yang menghadiri pemakaman tersebut.
Korban yang tewas ditabrak dengan mobil pelaku berkecepatan 100 kilometer per jam saat mengayuh santai sepeda ontel, membuat tubuh Sainin lemah lunglai usai menaruh jasad kakaknya.
Pantauan Warta Kota (tribunnews.com network), sebelumnya pingsan, Sainin berserta keluarga lainnya menangis histeris melihat jenazah Anen sudah terbalut kain kafan putih di kediaman Anen, tepatnya di Kawasan Tanah Merah Atas, RT 10/08, Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara.
Wartakotalive.com/Panji Baskhara Ramadhan
Isak tangis dan haru juga dialami para tetangga korban yang mendatangi rumah Anen yang terbilang kumuh dan kecil itu.
Saat dilakukan pemandian hingga pengajian untuk jenazah, beberapa keluarga korban juga terlihat menangis dan menciumi kening pria yang bekerja sebagai pekerja proyek serabutan tersebut.
Istri Anen, yakni Minnah (53) juga menangis dalam kondisi lemas duduk tepat di depan jenasah suaminya.
Para warga pun turut mengantarkan jenazah korban ke TPU Budi Darma Semper.
Saat memasukkan jenazah ke lubang pemakaman, tangisan tak kuasa ditahan beberapa keluarga korban pun menghiasi di pemakaman itu.
"Bapaaak... Ya Allah bapak.. Bapak jangan pergi," ujar anak tiri Anen, yakni Aceng (25).
Aceng saat diwawancarai awak media pun hanya bisa geleng-geleng kepala, sembari melihat liang lahat yang sebentar lagi akan dihuni ayah tirinya.