TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Polda Metro Jaya menggelar pra-rekonstruksi kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27) usai minum kopi di kafe Olivier, mal Grand Indonesia pada Senin (11/1/2016) siang.

Pra-rekonstruksi menghadirkan dua rekan Mirna, Jessica dan Hani.

Adegan pra-rekonstruksi kasus ini antaranya, saat Jessica yang tiba lebih dahulu di kafe itu memesan minuman, adegan pelayan pria menuangkan kopi dari teko stainless ke dalam gelas dan ada adegan saat Jessica menyambut Mirna dan Hani setiba di kafe tersebut.

Dalam adegan itu, Jessica mengenakan baju abu-abu atau silver, Hani mengenakan baju pink dan Mirna selaku korban mengenakan baju putih diperankan seorang pelayan perempuan.

Saat adegan pertemuan itu, Jessica terlihat berdiri dan memeluk Hani yang baru datang bersama Mirna.

Saat keduanya berpelukan, Mirna terlihat hanya terdiam di samping keduanya.

Tak banyak terdengar kalimat diucapkan oleh ketiga pemeran pra-rekonstruksi tersebut lantaran kegiatan tersebut berlangsung secara tertutup.

Dan awak media hanya bisa memantau dari balik tirai transparan.

Adegan lainnya, yakni saat Mirna duduk di antara Jessica dan Hani di sofa setengah lingkaran.

Ada adegan Mirna sempat mencium aroma es kopinya.

Dan juga adegan Mirna kejang-kejang setelah meminum es kopi dan Hani mengibaskan tangan ke mulut Mirna.

Selain itu, pra-rekonstruksi juga diisi dengan adegan Hani membantu menggoyangkan tubuh Mirna sesaat mengalami kejang-kejang.

Hingga berita ini diturunkan, penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab dan motif tewasnya Mirna pasca-minum es kopi Vietnam tersebut.

Namun, pihak kepolisian sempat menyampaikan temuan adanya kandungan zat racun sianida dari sampel kopi yang diminum oleh Mirna.