Soal Celana, Keterangan Jessica Beda dengan Pembantunya, Siapa yang Bohong?
Celana yang sobek bagian selangkangan itu dibutuhkan polisi untuk mengungkap kasus kematian Mirna.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih terus mencari celana panjang yang dipakai saksi mahkota Jessica Wongso saat kematian Mirna Salihin usai menyeruput es kopi di Cafe Olivier Grand Indonesia Jakarta, 6 Januari 2016 lalu.
Pasalnya celana yang sobek bagian selangkangan itu dibutuhkan polisi untuk mengungkap kasus kematian Mirna.
Namun celana itu kini telah dibuang ke tempat sampah. Polisi pun mengerahkan tukang sampah untuk mencari celana dimaksud.
Persoalan celana ini menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, keterangan Jessica melalu kuasa hukumnya Yudi Wibowo Sukinto berbeda dengan keterangan pembantu rumah tangga Jessica bernama SR.
Yudi mengakui polisi membawa SR untuk dimintai keterangan, terkait celana robek bagian selangkangan milik Jessica yang dibuangnya.
"Pembantunya dibawa sama polisi. Ya silakan saja cari celananya. Orang celana itu dibuang karena sobek, dan bukan Jessica yang menyuruh, itu pembantunya yang bilang 'ini celananya robek non, dibuang aja yah'. Kata Jessica, ya terserah," tutur Yudi.
Nah, kepada polisi pembantu Jessica malah berpendapat lain.
SR justru mengaku disuruh Jessica si majikannya itu untuk membuang celana di tempat sampah.
Keterangan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.
“Ada keterangan dari salah satu saksi kunci yang mengatakan diperintah membuang celana,” ujar Krishna di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
“Kata pengacaranya (Jessica), celananya robek. Faktanya dia (Jessica) buang celana. Kenapa dibuang celana itu setelah kejadian?”Krishna menambahkan.
Krishna mengatakan pembantu Jessica itu merupakan saksi penting dan oleh karena itu maka diinapkan di rumah aman polisi.
Alasan diamankan, kata Krishna, agar memudahkan apabila nantinya SR dibutuhkan menjadi saksi dalam persidangan.
"Sudah kami bawa ke rumah aman semalam SR," kata Krishna.
Soal keterangan saksi yang berbeda-beda ini juga diutarakan Krishna sebagaimana dikutip dari KompasTV.
“Ada beberapa kejanggalan, ketidaksesuaian keterangan antara karyawan dan beberapa saksi lain. Ada perkataan benar dan tidak benar. Itu nanti jadi kunci,” kata dia.
Alasan itu yang membuat polisi beberapa kali meminta keterangan dari saksi. Lalu siapa yang bohong?
Usai menjalani pemeriksaan di Dit. Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016) lalu, Jessica ditanya tentang celananya yang disebut dibuang itu.
"Saya enggak tahu, saya enggak ditanya soal celana. Saya cuma jawab yang tadi ditanya saja," tutur Jessica.