Centeng Narkoba Oma Yola Otak Pembunuhan Polisi Ditangkap Dalam Keadaan Hidup
Joan merupakan salah satu centeng Oma Yola, bandar narkoba di Berland, Matraman, Jakarta Timur.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi kembali meringkus centeng bandar narkoba Oma Yola pada Minggu (24/1).
Kali ini polisi meringkusnya dalam kondisi hidup, yakni Joan Alexander.
Sebelumnya 2 centeng lainnya ditembak mati, yakni Ade Badak dan Rico Patikasih (30).
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Eko Daniyanto, mengatakan, Joan diringkus di kawasan Menteng Tenggulun, Manggarai, Jakarta Selatan.
"Saat ini dia sedang diperiksa di Polres Metro Jakarta Timur,"kata Eko.
Eko menambahkan, tim yang meringkus Joan dipimpin oleh Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Armand Asmara.
Disinyalir, Joan merupakan salah satu centeng Oma Yola, bandar narkoba di Berland, Matraman, Jakarta Timur.
Sebelumnya, keributan terjadi di lapak narkoba milik Mami Yola pada Senin (18/1) malam.
Dalam peristiwa itu, 2 orang polisi mengalami luka bacok, sedangkan seorang polisi lainnya tewas.
Joan disebut merupakan otak dalam serangan terhadap polisi yang tengah menyelidiki di lapak Narkoba tersebut.
Joan lah yang diketahui menyambut polisi bernama Prabowo dengan parang hingga babak belur.
Kini polisi masih memburu 7 pelaku lainnya, yakni AJ, RG, ML, OG, OT, OD, BA, dan SB.(ote)