TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak delapan Polsek di jajaran Polres Metro Jakarta Pusat secara serentak telah melaksanakan kegiatan simulasi pelatihan menghadapi serangan bom dan kelompok bersenjata serta penyanderaan.

Delapan Polsek di jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, yaitu Polsek Metro Gambir, Polsek Metro Tanah Abang, Polsek Metro Menteng, Polsek Sawah Besar, Polsek Kemayoran, Polsek Senen, Polsek Cempaka Putih dan Polsek Johar Baru.

Pelaksanaan dilangsungkan di Markas Komando Polsek masing-masing pada Jumat (29/1/2016) pagi, dipimpin para Kapolsek yang dihadiri oleh para Wakapolsek, Kanit, Kapolsubsektor dan anggota Polsek jajaran.

"Polres Metro Jakarta Pusat dan jajaran Polsek memiliki SOP penanggulangan teror, kelompok bersenjata dan pembebasan sandera," tutur Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Suyatno, Jumat (29/1/2016).

Kegiatan simulasi ini sebagai tindak lanjut Implementasi pemahaman SOP penanganan dan perlawanan Teror di Mako, HTCK, dan KODAL.

Inti dari tahapan simulasi pelatihan adalah fight back, pengamanan mako, kapolsek dan wakapolsek, pengamanan tahanan, dan pengamanan gudang senjata.

"Pelaksanaan giat simulasi pelatihan berjalan aman, tertib dan lancar, dilanjutkan dengan analisa dan evaluasi di masing-masing Polsek," kata dia.