Gelagat Aneh Jessica Terekam CCTV Selama 45 Menit, Berikut Gerak-geriknya
Edi mengingatkan, informasi ini hanya sebatas fakta untuk mengusut kasus, bukan untuk menuding siapa yang menjadi pembunuh Mirna.
Editor: Rendy Sadikin
Salah satu dari tiga minuman tersebut adalah es kopi vietnam yang dikonsumsi Mirna.
Seusai memesan minuman di meja bar, Jessica mengamati situasi kafe. Perempuan itu kemudian duduk di meja nomor 54.
Tempat duduknya berwarna kuning, berbentuk setengah lingkaran, dengan meja bulat hitam.
Ia duduk di sana selama 51 menit.
Setelah pelayan menyajikan pesanan, semua minuman berada dalam penguasaan Jessica selama 45 menit.
Selama masa itu, menurut polisi, ada titik kritis selama 3 menit yang diyakini adalah saat ketika sianida ditaburkan.
"Titik kritis itu adalah waktu saat kopi tercampur dengan zat sianida yang menyebabkan korban tewas," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.
Menurut Krishna, selama duduk, tersangka menunjukkan gerak-gerik mencurigakan, mulai dari menata letak minuman, meletakkan tas kertas di atas meja yang menghalangi pandangan kamera pengawas ke arah minuman, hingga terlihat memindahkan kopi ke dekatnya.
Ada waktu ketika dia memegang kopi, pada saat bersamaan melihat kondisi sekitar, dan berkali-kali memegang rambut.
Setelah melakukan sesuatu pada kopi, dia mengembalikan gelas kopi ke tempat semula. Setelah itu, tersangka memindahkan tas kertas dari meja ke tempat duduk.
Kepada polisi, Jessica mengatakan, tas-tas kertas itu sejak semula ada di tempat duduk.
"Dari awal, dia sudah berbohong. Bukti yang kami miliki menunjukkan tas itu diletakkan di atas meja, menutupi minuman. Setelah 'titik kritis berlalu', tas baru diletakkan di kursi," kata Krishna.
Selanjutnya, Mirna sampai di Kafe Olivier, dan meminum kopi tersebut.
Tak berapa lama, korban menunjukkan reaksi aneh, seperti kejang-kejang dan beberapa bagian tubuh mengeras.