Diserang Badai, Kapal Juhri Tenggelam di Kepulauan Seribu
Kronologi kejadiannya yakni pada saat korban dengan menggunakan kapalnya untuk mencari ikan mengalami pecah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - AKBP John Weynart Hutagalung selaku Kapolres Kepulauan Seribu mengakui pihaknya mendapat laporan adanya kapal nelayan mengalami kecelakaan laut di Perairan Pulau Pemagaran, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Kamis (4/2), sekitar Pukul 11.00 WIB.
Hingga kini, Jumat (5/2/2016), korban yang seorang nelayan bernama Juhri (40), warga di Pulau Panggang RT 05/03, tengah dirawat intensif di Puskesmas Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
"Korban masih di rawat intensif di Puskemas Pulau Panggang. Kondisinya cukup membaik," katanya saat dikonfirmasi.
Diakui John, kronologis kejadiannya yakni pada saat korban dengan menggunakan kapalnya untuk mencari ikan mengalami pecah di bagian depan. Hal itu diterjang ombak dan angin kencang.
"Kapal yang dikendarainya pun terbalik. Juhri berupaya menyelamatkan tutup kamar mesin untuk menyelamatkan diri. Korban dalam kondisi mengapung pun ditemukan oleh seorang nelayan bondet atau jaring bawal, warga asal Pulau Kelapa," ujarnya.
Lanjut John, korban kemudian dibawa menuju Pulau Panggang untuk dirujuk ke Puskesmas. Dalam perjalanan, korban dipindahkan ke kapal milik nelayan bernama Muhammad (38) lalu melanjutkan langsung ke Puskesmas Pulau Panggang.
"Pada di saat di tolong korban masih dalam keadaan sadar dan sempat ngobrol dengan Muhammad. Namun, kapal korban hingga saat ini masih belum diketemukan," akuinya.
Analisa dari seorang dokter Puskesmas Pulau Panggang yang memeriksa kondisi Juhri, yakni Budi, diakui John korban masih shock dan kekurangan cairan. (Panji Baskhara Ramadhan)