Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Warga di Kabupaten Tangerang Terjangkit DBD

Nizar menuturkan, pada musim hujan yang kerap terjadi di awal tahun memang hampir selalu terjadi peningkatan jumlah pasien DBD

zoom-in Puluhan Warga di Kabupaten Tangerang Terjangkit DBD
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti di SD Swasta Kristen Immanuel, Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/2/2015). Pengasapan tersebut untuk mencegah meluasnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), menyusul curah hujan yang terjadi di Medan sejak seminggu terakhir.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang hingga Februari ini sudah kedatangan puluhan pasien penderita demam berdarah dengue (DBD).

Diberitakan sebelumnya demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang kian merebak. Hingga Jumat (5/2/2016) tercatat sudah ada 13 orang yang meninggal dari total 271 kasus.

"Dari data kami, mulai bulan Januari sampai Februari sudah ada 27 orang yang dirawat karena demam berdarah. Tidak ada yang meninggal, " kata Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Ahmad Nizar.

Nizar menuturkan, pada musim hujan yang kerap terjadi di awal tahun memang hampir selalu terjadi peningkatan jumlah pasien DBD.

"Memang setiap awal tahun jumlah pasien DBD jadi meningkat. Tahun lalu jumlah pasien DBD juga kisaran 20 orang dalam periode waktu yang sama, " kata Nizar.

Saat ini, kata Nizar, ada 12 orang yang masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang akibat DBD.

"Semua pasien masih bisa tertangani," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaneni menambahkan, pihaknya sudah melatih ratusan juru pemantau jentik sebagai bentuk pencegahan bertambah banyaknya korban DBD.

"Yang sudah kami latih ada 20.jumantik per puskesmas. Total jadi ada 880 orang jumantik. Masing-masing puskesmas mengembangkan sendiri jumantiknya," kata Naniek.

Selain itu, Naniek melanjutkan, murid-murid sekolah pun juga sudah mulai digerakkan sebagai jumantik untuk membantu pemberantasan sarang nyamuk di musim hujan ini. (Banu Adikara)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas