'Ngopi' Bareng Mirna, Mengapa Hani Tidak Jadi Tersangka? Ternyata Ini Alasannya
Selain Jessica Kumala Wongso, Hanie Juwita Boon adalah salah satu saksi kunci kematian Wayan Mirna Salihin.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Selain Jessica Kumala Wongso, Hanie Juwita Boon adalah salah satu saksi kunci kematian Wayan Mirna Salihin.
Di hadapan Hanie, Mirna meregang nyawa karena kopi bercampur sianida yang diminumnya. Hanie pula yang ditemani Mirna menemui Jessica di kafe Oliver.
Hingga akhirnya kepolisian menetapkan Jessica sebagai tersangka, Hanie masih berstatus sebagai saksi.
Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin mengungkapkan Hanie tak tahu apa-apa soal rencana pembunuhan anaknya.
Darmwan mengatakan, ia banyak mendapat informasi dari Hanie soal sebelum dan sesudah kejadian di kafe oliver.
Salah satu informasi penting yang diperoleh Darmawan adalah soal kopi pesanan jessica yang diminum Mirna.
Awalnya, kata Darmawan, Hanie berbohong soal pengakuan dirinya turut meminum kopi bersianida Mirna.
“Saya bilang sama Hanie. Han anak saya (Mirna) mati loh, saya nekat biarin saya masuk bui enggak apa-apa tapi kamu jawab jujur, kalau kamu jujur kamu aman,” terang Darmawan saat tampil dicara ILC beberapa waktu lalu.
“Iya Om saya mau ngomong terus terang waktu itu, saya mau ngomong enggak enak sama Jessica,” terang Darmawan menirukan ucapan Hanie kepadanya.
Akhirnya Hanie mengaku kepada polisi dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan. Darmawan lalu menekankan kepada Hanny untuk mengatakan yang sebenarnya kepada penyidik.
Hanny kemudian menjawab. “Iya Pak saya ngaku. Sebetulnya saya enggak enak (sama Jessica). Saya nyoba (kopi) sampai di lidah pake sedotan. Saya lihat Mirna klepek-klepek jadi saya takut dong Pak. Saya lepas (sedotan),” kisah Darmawan mengenai kesaksian Hanie.
Darmawan lantas mempertanyakan rasa kopi itu kepada Hanie.
Haniemengatakan kepada Darmawan rasanya pahit dan berwarna layaknya kunyit. “Pahit Om (Darmawan) rasanya enggak enak. Cuma warna kopi itu tidak hitam dan enggak kayak kopi susu? Enggak Om, kayak kunyit. Kayak kunyit dia (Hanie) bilang,” terang Darmawan ketika bertanya kepada Hanie.
Darmawan juga yakin Mirna dan Hanie merupakan korban Jessica. Keduanya ibarat ‘mainan’ Jessica yang oleh Darmawan disebut memiliki kperibadian ganda.
Jessica disebut marah kepada dua perempuan ini lantara sama-sama pergi darinya.
Jessica disebut kesal karena Mirna menikah dengan Arief Soemarko sementara Hanie lebih dekat dengan Mirna daripada Jessica.
Karena Asmara?
Di tengah misteri pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27), beredar rumor jika wanita cantik ini dibunuh karena asmara.
Jessica Wongso, tersangla kasus pembunuhan dicurigai nekad menaruh sianida di es kopi vietnam yang diminum Mirna di Oliver Café, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016), karena sakit hati ditinggal nikah.
Pada akhir November 2015, Mirna menikah dengan Arief Soemarko di Bali, setelah delapan tahun pacaran.
Edi Dermawan mempertanyakan sikap dari tersangka pembunuh anaknya, Jessica Kumala Wongso.
Menurut Dermawan, sikap Jessica berubah setelah Mirna menikah dengan Arief.
"Delapan tahun berteman sama Jessica fine aja. Tapi, kenapa pas nikah Jessica nyari Mirna, dia bunuh itu Mirna?" kata Edi Dermawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/2/2016), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Menurut Edi Dermawan, Mirna tidak akan meninggal kalau tak menikah dengan Arief.
Namun, ia tak menjelaskan maksud tersebut.
"Nah, lo artiin sendiri tuh. Terjemahkanlah kamu, kalau salah lo salah. Itu naluri. Saya bilang kalau waktu itu Mirna enggak nikah sama Arief, enggak mati Mirna," kata Edi Dermawan menambahkan.
Jessica dan Mirna merupakan teman satu kampus di Australia.
Kedua, sama-sama kuliah di jurusan desain grafis di Billy Blue College of Desain, Sydney.
Karena pertemanan dan kedekatan itu, sempat tersiar rumor jika keduanya pacaran sesama jenis.
Edi Dermawan, melalui talkshow “Indonesia Lawyers Club” sebagaimana disiarkan melalui stasiun televisi tvOne, Selasa (2/2/2016), membantah rumor Jessica pernah pacaran dengan Mirna.
Sebaliknya, Jessica juga pernah membantah dirinya (maaf) lesbian usai diperiksa penyidik di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).
Pacar Jessica
Lebih lanjut, dia mengatakan, dirinya dan Mirna adalah teman dekat saat masih duduk di bangku kuliah, bukan penyuka sesama jenis.
Mereka belajar bersama, nongkrong bareng di café, dan layaknya teman pada umumnya.
Kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, mengatakan secara tegas, Jessica memiliki pacar warga negara asing berjenis kelamin pria.
Pacarnya bernama Patrick.
Khusus Mirna, Edi Dermawan membantah putrinya penyuka sesama jenis.
Sebagai bukti menurut dia, Mirna akhirnya menikah.
“Ini anak saya lesbi kali. Oh tidak. Ternyata (dia) normal," kata Edi Dermawan.
Dia lalu membacakan isi pesan melalui aplikasi WhatsApp yang cukup mengejutkan.
"Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh'," kata Dermawan menirukan isi pesan itu.
Soal Jessica lesbi, Edi Dermawan mengaku mendengar kabar bahwa Jessica berkepribadian ganda.
Selama delapan tahun berteman dengan Jessica, tidak ada masalah.
Masalah muncul ketika Hani dan Arief lebih dekat dengan Mirna ketimbang Jessica. Arief adalah suami Mirna.
"Setelah married itu jadi masalah. Coba dia enggak married, enggak mati hari ini si Mirna itu. Yakin saya," ujar dia.
"Hani diambil sama Mirna, si Arif diambil Mirna. Daripada keambil semua, mending gue matiin aja. Istilahnya seperti itu," kata pengusaha garmen ini.