Sebelum Membunuh Bocah Ini, Begeng Sempat Menyodomi Korban
Saat ini polisi tengah memastikan dugaan ini dengan memeriksa pelaku serta menunggu hasil visum korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Jm bocah SD berusia 7 tahun warga Depok yang diculik dan dibunuh oleh Januar Arifin (35) Alias Begeng, warga Lubang, Buaya, Jakarta Timur, diduga merupakan korban sodomi pelaku, sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Alasan ketertarikan pelaku atas korban inilah, yang diduga menjadi motif pelaku menculik korban dan akhirnya membunuhnya.
Saat ini polisi tengah memastikan dugaan ini dengan memeriksa pelaku serta menunggu hasil visum korban.
"Untuk memastikannya kami masih menunggu visum dan otopsi korban di RS Polri Sukanto, Kramatjati. Dugaan memang seperti itu (disodomi sebelum dibunuh) ada," kata Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, Minggu (7/2/2016).
Seperti diketahui Jamaluddin dilaporkan hilang diculik sepulang sekolah dari rumahnya di Jalan H Asmawi, No 64 RT 08/15, Beji, Depok, Sabtu (6/2/2016) siang.
Jamal panggilan akrab Jamaluddin akhirnya ditemukan tewas tak bernyawa di kamar mandi rumah penculiknya Januar Arifin (35) Alias Begeng, di Jalan H Albaido RT 014/09, No.62, Kleurahan Lubang buaya, Kecamatan, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016) subuh.
Dwiyono memastikan bahwa pelaku penculikan, Januar Arifin, sudah mengincar korban cukup lama.
Pelaku, katanya sering melihat korban pulang sekolah. "Pelaku kerap nongkrong di warung batu akik rekannya yang tak jauh dari rumah korban," kata Dwiyono.
Ia menegaskan pihaknya masih memeriksa pelaku dan mendalami motif pelaku. "Sambil kita tunggu hasil visum dan otopsi korban," kata Dwiyono.
Menurut Dwiyono kasus ini berawal dari laporan keluarga korban yakni kakak korban Nur Hamidah, ke Polsek Beji, Sabtu siang.
Dari hasil penelusuran katanya diketahui pelaku penculikan adalah Januar Arifin alias Begeng, pemuda yang sering nongkrong di warung batu akik tak jauh dari rumah korban.
Dari sana kata dia diketahui pelaku tinggal di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur. "Kami lalu telusuri ke sana dan membekuk pelaku sekaligus menemukan korban tewas dengan luka lebam di kamar mandi, Minggu subuh," kata Dwiyono. (Budi Malau)