Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perayaan Imlek: Lepas Katak untuk Kebaikan di Masa Depan

Masyarakat Tiongkok percaya dengan melepas makhluk hidup ke alam bebas berarti berbuat kebaikan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perayaan Imlek: Lepas Katak untuk Kebaikan di Masa Depan
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Jali (53) penjual katak di sekitar Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat Tiongkok percaya dengan melepas makhluk hidup ke alam bebas berarti berbuat kebaikan.

Yohanes (58) percaya, bahwa melepaskan hewan hidup, semisal katak ke alam dapat berpengaruh bagi kehidupan di masa yang akan datang.

"Katak itu dilepas untuk kebaikan kita di masa yang akan datang," ujarnya di Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).

Di sekitar Vihara, seorang pedagang bernama Jali (53) menjual sepuluh ekor katak seharga Rp 50 ribu.

Jali mengaku, meski bertepatan dengan perayaan tahun baru imlek 2567, katak yang dijualnya tidak terlalu diminati.

"Baru dua ikat (20 ekor) yang laku dari pagi. Biasanya buat dimakan atau dilepas tergantung," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Ritual melepas makhluk hidup dalam ajaran agama Buddha Mahayana Tiongkok disebut Fangsheng.

Selain dipercaya dapat berpengaruh bagi kehidupan dan keberuntungan, tradisi Fangsheng juga turut serta dalam membantu melestarikan hewan yang terancam punah.

Pasalnya, tak hanya burung dan katak yang dilepas. Bisa saja hewan yang terancam punah, semisal penyu dan kura-kura dilepas saat ritual melepas makhluk hidup tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas