Ahmad Dhani Sambangi Kalijodo, Daeng Azis Pilih ke Komnas HAM
Niat Ahmad Dhani untuk menyambangi Kalijodo sudah diutarakan akhir pekan lalu.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani yang katanya hendak mencalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta memenuhi ucapannya mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Ahmad Dhani tiba sekitar pukul 10.50 WIB, Senin (15/2/2016).
Dia terlihat mengenakan kaus hitam dan jaket loreng-loreng bertuliskan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Pada kunjungannya itu, Ahmad Dhani ditemani oleh beberapa perwakilan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI dan Banser.
Dhani mengatakan, kedatangannya bukanlah bagian dari pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Dia beranggapan, ini hanya kunjungan biasa.
"Saya ke sini hanya sebagai Dewan Pembina GP Ansor DKI menawarkan diri apabila butuh jadi penengah antara petugas DKI dan rakyat. Saya siap menengahi jika terjadi bentrokan," ujar Dhani di Kalijodo seperti dikutip Kompas.com.
Niat Ahmad Dhani untuk menyambangi Kalijodo sudah diutarakan akhir pekan lalu.
Namun ketika Ahmad Dhani ke Kalijodo hari ini, tokoh masyarakat Kalijodo yang disegani warga setempat yakni Daeng Azis menyambangi kantor Komnas HAM.
TTokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Azis saat mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta Pusat pada Senin (15/2/2016). [Kompas.com/Alsadad Rud].
Daeng Azis didampingi sejumlah tokoh masyarakat lainnnya.
Dia menumpangi mobil Mercedez Benz keluaran tahun 2013.
Seorang perwakilan kelompok masyarakat Kalijodo, Leonard Eko menyampaikan kedatangannya ke Komnas HAM.
Menginginkan untuk meminta keadilan atas perlakuan Pemerintah Provinsi dan hadirnya kepolisian dan TNI pada Minggu (14/2) lalu.
"Maksudnya apa kemarin sosialisasi pakai bawa-bawa polisi dan TNI begitu? Kami bukan masyarakat jahat kok," ujarnya di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/2/2016).
Leonard menjelaskan kedatangan mereka menginginkan untuk meredam pandangan terhadap masyarakat di Kalijodo belakangan ini.
Terlebih banyaknya opini yang menyatakan masyarakat di Kalijodo melakukan aksi premanisme.
"Isu lama kembali diangkat, kami yang membunuh siapa lah, kami yang melakukan kejahatan lah. Sampai ada yang mengambil foto dan gambar kami dari jauh. Memangnya kami kenapa?" ujarnya.
Setelah dari kantor Komnas HAM, tokoh masyarakat Kalijodo itu lalu menyambangi Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (15/2/2016) siang sekitar pukul 12.35 WIB.
Namun, Azis yang akrab disapa Daeng Azis ini mengalami kesulitan dalam bertemu dengan anggota DPRD DKI di sana.
Kemudian, rombongan kembali keluar gedung dan mengobrol di sana. Mereka tampak kebingungan. Tidak lama kemudian, Azis tampak menelepon seseorang.
"Haji Lulung ada enggak? Ini harus dipayungi hukum," ujar Azis kepada orang yang diteleponnya.
Wartawan masih mengelilingi Azis dan rombongan untuk mencari kesempatan wawancara lagi.
Sekian lama menunggu tak satupun anggota DPRD DKI menemui mereka.