Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Kerahkan 2.000 Polisi ke Kalijodo Besok, Belum Termasuk TNI

Operasi ini dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polda Metro Kerahkan 2.000 Polisi ke Kalijodo Besok, Belum Termasuk TNI
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Berbondong-bondong pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama satuan keamanan gabungan lainnya menggeruduk Kawasan Kalijodo. Terpantau Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan, dan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi memantau lokasi yang terbilang menyeramkan akan keberadaan premanisme tersebut, Minggu (14/2). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Polda Metro Jaya dibantu Kodam Jaya akan menggelar operasi di wilayah Kalijodo Jakarta Utara, besok.

Operasi ini dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat.

Baca Juga : Perintah Pangkostrad: Tertibkan Kalijodo!

Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, mengatakan operasi dilakukan secara kewilayahan dan terpusat.

Di tingkat wilayah ada Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Metro Jakarta Utara dibantu Kodim.

Sedangkan operasi terpusat dilakukan Polda Metro Jaya didukung Kodam Jaya.

Sekitar 2.000 personil kepolisian diterjunkan melakukan penegakan hukum di sana.

Berita Rekomendasi

"Operasi penyakit masyarakat besok sudah mulai. Tempat itu harus bersih dari penyakit masyarakat. Polda di-back up bapak Pangdam melakukan operasi," kata Tito, Rabu (17/2/2016) di Mapolda Metro Jakarta.

Baca Berita Terkait: Ketua RW Kalijodo Geleng Kepala "Memangnya Mau Perang Sampai Kerahkan Pasukan?"

Dia menjelaskan, aparat kepolisian telah memetakan Kalijodo sebagai tempat rawan kejahatan.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan operasi kepolisian menertibkan premanisme, miras ilegal, dan narkotika.

Dikatakan, siapapun yang menghambat upaya aparat keamanan akan dilakukan penegakan hukum karena mereka melawan dan menghalang-halangi petugas.

Begitu juga mereka yang melindungi pelaku kejahatan.

Dia mengimbau kepada warga supaya jangan melindungi pelaku kejahatan.

"Nanti lihat teknisnya. Kami sudah memiliki straregi. Pemda akan menertibkan. Dari kepolisian didukung bapak pangdam memberikan dukungan. Tetapi khusus untuk masalah pelanggaran penyakit tadi," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas