'Jangan Disorot Pak, Malu Saya Malu'
Seorang wanita muda menenteng sekantung plastik berisi barang-barang rumah tangga, serta menenteng sebuah sapu ijuk.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COOM, JAKARTA -- Sejumlah aparat gabungan, baik Polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kembali menggeruduk Kawasan Kalijodo, Jalan Kepanduan II, RW 05, Kelurahan Pejagalan, Penjariangan, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Di saat aparat tengah memberikan Surat Peringatan pertama (SP1), seorang wanita yang enggan menyebut identitasnya ini angkat barang dari kosannya.
Pantauan Warta Kota, seorang wanita muda menenteng sekantung plastik berisi barang-barang rumah tangga, serta menenteng sebuah sapu ijuk.
Wanita ini memalingkan wajahnya saat awak media menyoroti wajahnya.
Padahal, kala itu ratusan aparat gabungan tengah menggeruduk wilayah yang marak akan praktik prostitusi dan premanisme tersebut.
Wanita berambut ikal ini pun mengaku enggan diwawancara dan menyebut identitasnya.
"Jangan dong pak.. Jangan.. Jangan disorot. Malu saya.. Malu," ucap wanita berpakaian motif bunga ini.
Wanita yang mengenakan masker ini langsung menutup wajahnya dengan tangan kanannya yang sedang menenteng sapu, dan melangkah terburu-buru.
"Saya bukan PSK (Pekerja Seks Komersial). Saya nge-kost doang. Saya mau pulang.. Udah dong jangan disorot," katanya sambil berlari kecil. (Panji Baskhara Ramadhan)