Pengelola Kalijodo Gembok Bar Sejak Digeruduk Ratusan Aparat
Pintu-pintu bar dan pub yang cukup besar dengan bangunan semi mewah sejak dua hari terakhir ini digembok pemiliknya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- SEJUMLAH bar, pub, dan kafe yang bertebaran di kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak beroperasi.
Pintu-pintu bar dan pub yang cukup besar dengan bangunan semi mewah sejak dua hari terakhir ini digembok pemiliknya.
Sementara itu, mulai Kamis (18/2/2016) ini, ribuan polisi dan TNI akan merazia preman, perempuan penghibur, dan narkotika di kawasan Kalijodo.
Pantauan Warta Kota Rabu (17/2) petang, beberapa tempat hiburan yang berjejer di bibir Jalan Kepanduan II sudah tidak beroperasi.
Menurut salah seorang warga, Maman (35), beberapa tempat hiburan memilih tutup sejak ratusan anggota polisi dan TNI datang ke tempat itu, Minggu (14/2) melakukan sosialisasi rencana penertiban.
"Hampir seluruhnya tempat hiburan malam ditutup. Walaupun ada yang memaksa atau membandel tetap membuka tempat hiburannya, ya itu urusan pemiliknya. Malahan pengunjung sepi sejak digeruduk ratusan aparat gabungan itu. Sepi pengunjung, drastis banget. Ya kalau ada pengunjung datang tinggal datang. Minum saja, tapi nggak ada musiknya," ungkapnya.
Meski begitu, masih ada beberapa bar dan pub yang menerima tamu. Pintu bar yang masih buka dijaga beberapa penjaga berbadan kekar. (Panji Baskhara Ramadhan)