PPIA Ajak Mahasiswa Tingkatkan Daya Saing Hadapi MEA
Menurut Ujang, dengan berlakunya MEA, Indonesia haruslah dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil cerdas dan kompetitif.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) menggelar program PPIA" Goes To Campus" berkeliling ke kampus-kampus untuk mengajak mahasiswa meningkatkan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.
"Program 'PPIA Goes to Campus' adalah bentuk pengabdian PPIA untuk meningkatkan daya saing bangsa di era persaingan yang sangat kuat khususnya MEA," kata anggota Departemen Pelayanan Sosial dan Masyarakat PPIA, Benazir Komarudin di kampus LP3I Jakarta, Sabtu (20/2/2016).
Dalam seminar yang di gelar Departemen Pelayanan Sosial dan Masyarakat PPIA di kampus LP3I Jakarta, diisi pembicara diantaranya yakni pengajar Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin, Alumni PPIA dan penerima beasiswa Australia Puteri Anetta Komarudin dan Mustofa.
Lebih lanjut Benazir menjelaskan program "PPIA Goes to Campus" mengajak para mahasiswa untuk mempersiapkan diri akan hadirnya masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan melihat peluang yang bisa dimanfaatkan.
Dalam kesempatan yang sama, Akademisi asal Universitas Al Azahar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan bahwa integrasi ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antar negara anggota ASEAN di Indonesia di nilai belum siap dan belum matang.
"Siap atau tidaknya, Masyarakat di Indonesia di minta siap menghadapi MEA ini, karena hal ini sebenarnya baik untuk memajukan ekonomi kerakyatan khususnya di Indonesia,"kata Ujang.
Menurut Ujang, dengan berlakunya MEA, Indonesia haruslah dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil cerdas dan kompetitif.
"ASEAN merupakan wilayah dengan pergerakan barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang bebas," kata Ujang.
Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA)Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) merupakan salah satu organisasi pelajar Indonesia terbesar di dunia.
Organisasi ini terdiri dari tujuh Cabang yang lingkup kerjanya mencakup negara bagian di Australia dan 28 Ranting di tingkat universitas yang tersebar di seluruh Australia.
Dari data saat ini ada jumlah pelajar Indonesia yang sedang studi di Australia pun mencapai kurang lebih 17.000 pelajar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.