Tindak Tanduk Daeng Azis Sebelum Menghilang
"Saya juga tak tahu dimana Pak Daeng Azis berada,"
Penulis: Adi Suhendi
Daeng mengaku pergi keluar kota untuk mengurus tanah miliknya.
Sejak saat itu, Daeng Azis tidak pernah terlihat lagi di Jakarta.
Seorang kepercayaan Daeng Azis, Lusi mengatakan, bosnya belum juga pulang ke Jakarta hingga kini, Senin (22/2/2012).
"Saya juga tak tahu dimana Pak Daeng Azis berada," kata Lusi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (22/2/2002) sore.
Menurut Lusi, Daeng Azis belum menghubungi ponselnya lagi dan mengabarkan kapan akan pulang.
"Makanya saya juga jadi bingung ini," ujar Lusi.
Daeng Azis saat ini telah ditetapkan Polda metro Jaya sebagai tersangka.
Azis disangkakan dengan pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP, yaitu mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dan sebagai mucikari mengambil untung dari pelacuran perempuan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan dalam waktu dekat akan mengirimkan surat pemanggilan kepada Daeng Azis.
“Daeng Aziz akan kami panggil sebagai tersangka,” tutur Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya.
Dia menjelaskan, penetapan status tersangka kepada pria asal Sulawesi Selatan itu terkait penangkapan Daeng Nukka, pemilik Cafe Jelita di Kalijodo.
Nukka terlebih dahulu diamankan pada hari Minggu kemarin.
“Iya (dari kasus Daeng Nukka,-red)” kata Krishna.
Sebelumnya, aparat kepolisian mengamankan Daeng Nukka atas laporan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial N.
N diketahui akan diintimidasi apabila tak mau melayani pengunjung yang datang. (Tribunnews.com/ Wartakota)