Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mana Bisa Bangun Mal di Atas RTH, Siapa yang Ngomong?

Berdasarkan rencana detail tata ruang (RDTR) DKI 2014, Mal Taman Anggrek berada pada kawasan zona campuran.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mana Bisa Bangun Mal di Atas RTH, Siapa yang Ngomong?
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim tidak ada mal yang dibangun di atas ruang terbuka hijau (RTH).

Untuk itu dia ingin diinformasikan, bila ada pusat perbelanjaan yang dibangun di atas RTH

"Sekarang kasih tahu saya, di mana ada RTH dijadikan mal. Kasih tahu saya," kata Basuki akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2016).

Ahok juga membantah tudingan Abdul Azis yang menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi DKI yang berlaku tidak adil.

Pasalnya, kawasan Kalijodo, Jakarta Utara ditertibkan, namun kawasan mal Taman Anggrek dan Seasons City tidak ditertibkan.

Menurut tudingan Azis, kedua mal tersebut dibangun di atas RTH.

Berita Rekomendasi

Ahok sempat geran ketika dikonfirmasi perihal mal Taman Anggrek dibangun di atas RTH.

"Katanya! Kamu pakai katanya bisa digugat sama Taman Anggrek," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI tidak akan mengizinkan pusat perbelanjaan berdiri di atas RTH.

"Mana bisa bangun mal di atas RTH. Siapa yang ngomong? Lo dengar dari siapa? Daeng Azis? Dia itu bukan Daeng! Daeng itu gelar terhormat! Enak saja. Azis saja, tidak pakai Daeng. Turunan mana dia?" tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan rencana detail tata ruang (RDTR) DKI 2014, Mal Taman Anggrek berada pada kawasan zona campuran.

Pada peta RDTR, zona campuran ditandai dengan warna biru muda.

Jika mengacu pada penjelasan yang tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014, zona campuran adalah zona yang diperuntukkan bagi kegiatan hunian dan atau perdagangan dan jasa secara vertikal, memiliki akses yang tinggi berupa jalur pejalan kaki yang terhubung dengan jaringan transportasi massal dan jalur penghubung antar-bangunan, didukung dengan fasilitas umum dan pasokan energi dengan teknologi yang memadai.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas