Cerita di Balik Penangkapan Daeng Azis
Saat Daeng digiring ke mobil polisi, sempat terjadi insiden kecil antara anak buah penguasa Kalijodo itu dengan petugas.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Azis atau lebih dikenal dengan panggilan Daeng Azis pasrah ketika digiring petugas Polrestro Jakarta Utara menuju mobil Avanza dari lobi Sentral Kost di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/2) siang.
Tokoh Kalijodo ini baru beberapa menit sampai di kos-kosan itu ketika polisi menyergapnya.
Seorang petugas di rumah kos-kosan itu, Eki mengatakan, Daeng berada di lokasi itu baru sekitar 15 menit.
Menurut Eki, Daeng yang baru turun dari mobil Mercedes-nya kemudian masuk lobi dan bertanya posisi kamar keponakannya bernama Syahrir.
Beberapa menit berada di kamar kos, Daeng disergap sejumlah polisi.
Saat Daeng digiring ke mobil polisi, sempat terjadi insiden kecil antara anak buah penguasa Kalijodo itu dengan petugas.
Anak buah Daeng berusaha menghalangi polisi sambil menyebut-nyebut nama seorang pengacara.
Lantaran kesal, seorang petugas terlihat sempat menarik kerah baju anak buah Daeng lalu menggiring Daeng masuk ke mobil.
Setelah berhasil mengamankan Daeng sekaligus anak buahnya, mobil polisi melaju cepat meninggalkan lokasi diiringi sejumlah petugas yang totalnya menggunakan empat buah mobil.
Sementara, sedan mewah milik Daeng dikemudikan seorang polisi.
"Kejadiannya sangat cepat, bang. Awalnya dia (Daeng Azis) masuk lobi rumah kos terus bertanya ke saya ada nggak penghuni bernama Syahrir. Saya bilang ada, terus saya tunjukkan kamarnya paling pojok di lantai 1. Dia langsung masuk, tapi nggak lama polisi datang terus tanya di mana Daeng? Saya nggak kenal, tapi pas polisi bilang orang yang tadi (Daeng Azis), saya tunjukkan, terus dia langsung diamankan," jelas Eki.
Mengagetkan
Menurut Eki, penangkapan Daeng mengejutkan dirinya dan rekan-rekanya maupun penghuni kos lainnya.
Sebab, keponakan Daeng bernama Syahrir ini baru saja menginap semalam di rumah kos, sejak Kamis (25/2) lalu.
Para penghuni kos terkejut ketika mengetahui yang ditangkap polisi adalah Daeng Azis yang menurut perkiraan mereka orangnya sangat menyeramkan.
Seluruh staf rumah kos maupun warga setempat mengatakan, sosok Azis tak lebih dari pria tua yang biasa-biasa saja.
"Saya kira itu siapa? Nggak tahunya Daeng. Kalau namanya memang terkenal banget, apalagi banyak diberitakan media, tapi kok beda ya foto sama orangnya. Saya pikir dia pengusaha atau siapa," ungkap Wina, salah seorang staf rumah kos sembari menegaskan foto Daeng Azis yang ditunjukkan Warta Kota, Jumat (26/2).
Alasan mengapa perempuan berjilbab itu mengira Daeng Azis merupakan pengusaha, karena memang pakaian yang dikenakannya dinilai cukup elegan.
Yakni mengenakan kaus bermotif garis dipadu dengan celana katun putih dan sepatu pantofel putih serta aksesori kalung serta gelang emas model rantai yang menggelayut di pergelangan tangan kanannya. (Warta Kota/dwi/jhs/ote)