Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luapan Banjir di Jatiasih Hingga 1 Meter

warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, melakukan evakuasi terhadap kendaraannya ke dataran lebih tinggi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Luapan Banjir di Jatiasih Hingga 1 Meter
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengendara melintasi banjir yang menggenangi perumahan Jalan Kemang XII, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi, membuat sejumlah ruas Jalan tergenang 10-30 cm. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Kali Bekasi di daerah Jatiasih, Kota Bekasi meluap pada Minggu (28/2/2016) siang. Akibatnya, ratusan rumah di sekitar kali tersebut mengalami banjir setinggi 50 cm-100 cm aau mencapai 1 meter.

Kali tersebut meluap karena di daerah Bogor, Jawa Barat diguyur hujan selama beberapa jam.

Berdasarkan data yang dihimpun, banjir menerjang dua perumahan di sana, yakni Perumahan Pondokgede Permai (PGP) dan Pondok Mitra Lestari (PML).

Kelik Widhiyanto (38) Sekretaris RW 08 menuturkan, air di kali mulai meluap ke pemukiman warga sejak pukul 13.00. Satu jam kemudian, ketinggian air sudah mencapai 20 cm. "Bahkan sekarang ketinggiannya sudah mencapai satu meter (100 cm)," kata Kelik kepada Warta Kota, Minggu (28/2) petang.

Kelik mengungkapkan, debit air kiriman Bogor sangat banyak, sehingga air meluap dari tanggul setinggi dua meter. Meski dilanda banjir, kata dia, namun warga sekitar masih bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka secara perlahan memindahkan barang elektronik dan barang lainnya ke lantai atas atau tempat lebih tinggi.

Sementara itu, warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, melakukan evakuasi terhadap kendaraannya ke dataran lebih tinggi. Ketinggian air di sana mencapai 20-40 cm.

"Air sudah mulai masuk ke dalam rumah, hingga semata kaki, kalau di luar sudah selutut orang dewasa," kata warga PML bernama Andi Firdaus (32)

Berita Rekomendasi

Camat Jatiasih, Nessan Sujana menambahkan, banjir yang melanda pemukiman PGP mencapai 70 cm. Banjir ini disebabkan, tingginya debit air yang masuk dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi di Kali Bekasi. "Jumlah debit air yang masuk mencapai 600 cm/detik, sementara normalnya saja 300 cm/detik. Jadi, ini yang menyebabkan pemukiman PGP terendam banjir," kata Nessan.

Meski demikian, kata dia, pada petang ini banjir sudah mulai surut. Ketinggian air kini sudah mencapai 20-30 cm. Menurut dia, banjir ini dirasakan oleh 360 KK dari dua RW, yakni RW 08 dan RW 09. Akan tetapi, kata dia, seluruh warganya tidak ada yang mengungsi tapi pindah ke lantai dua rumahnya. "Tapi kami tetap siagakan tenda di dekat gerbang masuk PGP, sehingga bila ada warga yang mau ngungsi bisa ke sana," ujar Nessan.

Untuk mempercepat air surut, kata dia, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi telah menyiagakan empat pompa portable untuk menyedot balik air dari pemukiman warga ke kali tersebut. Tentunya, air disedot begitu aliran di Kali Bekasi juga sudah surut. "Pemicu banjir bukan hanya karena banyaknya kiriman air, tapi karena Kali Bekasi mengalami pendangkalan, sehingga dengan mudahnya air meluap," jelas Nessan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Heri Ismiradi, menambahkan situasi permukaan air dengan ketinggian di atas 4 meter menandakan situasi siaga 1 di sejumlah kawasan bantaran di lokasi itu. Banjir ini, kata dia, merupakan kiriman dari Bogor.

Agar dampak banjir tidak meluas, ujar dia, pihaknya telah memerintahkan petugas Bendung Kali Bekasi untuk terus membuka pintu air menuju arah hilir agar banjir tidak meluas.

"Ini dilakukan supaya banjir tidak meluas, karena sudah ada dua wilayah yang terendam, yakni PGP dan PML," ujar Heri.

Heri menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan perahu karet untuk menfevakuasi warga yang terkena banjir di sepanjang bantaran Kali Bekasi.

"Kami minta warga untuk mengungsi, karena untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," jelasnya. (Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas