Ahok Kesal Saluran Air Disabotase, Ini Penjelasan Kadis Informatika
Saluran air di tempat itu diduga disabotase setelah ditemukan adanya kulit kabel di saluran itu.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta Ii Karunia menjelaskan alasan tidak adanya kamera pengintai CCTV yang merekam aksi sabotase di saluran Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Saluran air di tempat itu diduga disabotase setelah ditemukan adanya kulit kabel di saluran itu.
Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI harus menggunakan 12 truk untuk mengangkut banyaknya kabel.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat kesal karena tidak adanya kamera pengawas yang berhasil merekam aksi sabotase itu.
Kadiskominfomas Ii Kurnia menjelaskan bahwa CCTV di sekitar area masih terbatas.
Pihaknya akan menjalin kerjasa sama dengan pihak provider demi meningkatkan pengawasan menggunakan CCTV.
"CCTV itu masih terbatas di kawasan sana. Rencananya mau penambahan dari teman-teman provider," ujar Ii Karunia saat dihubungi, Selasa (1/3/2016).
Pihaknya mengakui CCTV di Jakarta masih terbatas sehingga pengawasan menggunakan kamera pengawas tidak sampai ke lokasi saluran di Jalan Merdeka Selatan.
"Baru patung kuda yang ada di situ (CCTV). Kalau di lokasi itu sih kayaknya enggak ada yang mengarah ke situ. Jangkauan terbatas," imbuh dia.
"Masalah utamanya keterbatasan CCTV. Kita dorong nanti pengadaannya," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.