TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yati Nurhayati alias Riska (26) wanita muda yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Sawah, Gang Sejahtera RT 14 RW 17, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2016), masih misterius.

Siapa pembunuh Yati dan apa motifnya masih meninggalkan tanda tanya besar.

Yati ditemukan tewas di rumah kontrakannya dengan sejumlah luka memar dan bekas cekikan di leher.

Jenazah Yati yang diduga korban pembunuhan itu langsung dievakuasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Nasriadi mengatakan korban diketahui bernama Yati Nurhayati alias Riska alias Yanti Nurhasanah binti Asep.

Korban yang tinggal sendiri itu diperkirakan tewas saat dinihari tadi.

"Yati ditemukan tewas sekira pukul 02.30 WIB di rumah kontrakannya," ungkap Nasriadi,

Menurut penuturan tetangga, Yati sering diantar pria yang berbeda-beda.

Namun demikian tidak diketahui siapa laki-laki yang sering mengantar wanita tersebut.

"Dia sering diantar sama laki-laki, saya juga enggak tahu itu tukang ojek atau pacarnya. Saya cuma lihat dia sering diantar sama laki-laki tapi beda-beda yang nganterin," kata Tarini (43), pedagang sayur yang berdagang tidak jauh dari rumah korban.

Sepengetahuan Tarini, Yati tinggal dengan satu orang anaknya yang masih berusia sekitar 10 tahun.

Hanya saja Tarini tidak mengetahui siapa suami Yati yang sebenarnya karena saking seringnya terlihat berganti-ganti pasangan.

"Ganti-ganti terus cowoknya, jadi kita enggak tahu yang mana suaminya," ungkapnya.

Tarini menambahkan korban dikenal bekerja sebagai waitress di sebuah kafe di daerah Cakung.

Hal itu membuat Yati lebih sering terlihat pada saat malam hari.

Dia menambahkan Yati juga belum lama tinggal di rumah tersebut. Yati baru menempati rumah itu sekitar dua bulan. "Dia belum lama tinggal di sini, paling dua bulan lah. Dia tinggal bareng sama anaknya yang berusia 10 tahun," ucapnya.

Tarini menambahkan malam sebelum kejadian, dirinya mengaku tidak mendengar suara gaduh dari rumah korban. "Saya sih enggak mendengar apa-apa, suara berisik juga enggak ada. Cuma saya melihat ada orang naik motor lewat depan rumahnya, tapi enggak tahu siapa," ujarnya.