TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sebagai seorang sahabat dekat, penyanyi Koes Hendratmo sempat merasakan firasat tiga hari sebelum kepergian musisi Jazz Ireng Maulana, Minggu (6/3/2016) pagi tadi.

"Saya tiga hari belakangan ini rasanya tu sumpek hati saya, tidak tahu kenapa. Pokoknya rasanya sumpek dan sedih tidak ada sebabnya," tutur Koes saat ditemui di rumah duka RS Dharmais, Jakarta Barat.

Sampai akhirnya padi tadi, Koes mendapat telepon langsung dari anak Ireng Maulana yang memberi kabar ayahnya telah tiada.

Setelah mendapat kabar itu, Koes langsung meneteskan air mata.

"Pokoknya mata saya kedutan dan hati saya sumpek. Setelah terima telepon Ireng meninggal, Oh saya baru tahu ternyata ada berita ini makanya perasaan saya sedih terus dari kemarin," tuturnya.

Pantauan Tribunnews.com sejak siang hingga jelang sore ini, rumah duka di lantai dua RS Dharmais terus dibanjiri para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir pada almarhum.

Mereka datang mendoakan almarhum dan memberikan ucapan duka cika pada keluarga yang ditinggalkan. ‎Beberapa musisi juga tampak hadir seperti Dewa Bujana.

Ireng Maulana tutup usia, Minggu (6/3/2016) pukul 00.45 WIB di RS Harapan Kita akibat serangan jantung dan sebelumnya mengeluh sesak napas.

Kini, jenazah Ireng disemayamkan di rumah duka Dharmais ruang K dan L lantai atas. Selanjutnya pada Senin (7/3/2016) siang, jenazah akan dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.