'Saat Ali Sadikin Jadi Gubernur, Pembangunan Jakarta Tak Hanya Fisik'
Sejarawan Betawi JJ Rizal menyebutkan, pembangunan Ibu Kota Jakarta saat dipimpin Gubernur Ali Sadikin, tak hanya didasarkan oleh fisik saja.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarawan Betawi JJ Rizal menyebutkan, pembangunan Ibu Kota Jakarta saat dipimpin Gubernur Ali Sadikin, tak hanya didasarkan oleh fisik saja.
"Tahun 1974, Gubernur Ali Sadikin memimpin, sangat menarik karena Bang Ali punya nama besar, karena dirinya menganggap membangun Jakarta tidak cukup sukses hanya dari pembangunan fisik saja, kota bukan hanya wadah, tapi juga harus dibangun batinnya," kata Rizal dalam diskusi Aktual Forum di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016).
Menurutnya, konsep pembangunan batin Jakarta ini untuk mempertahankan identitas budaya Betawi sebagai tuan rumah di kotanya sendiri.
"Pembangunan Jakarta ini seperti masih mencari identitas, kalau Jakarta identitas kulturalnya apa? Karena banyak aspek kultural dan bermacam etnis dan ras di Jakarta," katanya.
Rizal menjelaskan, identitas kultural Jakarta lantas memunculkan sejumlah pertanyaan, apakah Jakarta adalah Jawa, atau Sunda.
"Tapi Bang Ali merasa Jakarta bukan Sunda atau Jawa walaupun dikepung dua wilayah besar itu," katanya.
Rizal menegaskan, masyarakat Indonesia khususnya warga Betawi harus mengikuti filosofi founding fathers, Soekarno yang menekankan istilah 'Jas Merah'.
"Sebuah akronim yang berarti 'jangan sekali-kali meninggalkan sejarah'. Untuk menjadi orang Indonesia sepenuhnya, seseorang harus menjadikan sejarah sebagai basis pembelajaran yang harus dipahami," katanya.
Untuk itu Rizal mengatakan, medium yang efektif untuk menjadikan Jakarta sebagai kota dengan basis budaya Betawi, sebaiknya dimulai dari muatan lokal.
"Untuk merangsang anak-anak muda. Untuk itu DKI Jakarta harus memiliki sekolah dengan muatan lokal yang nantinya bisa dikolaborasi dengan berbagai kebudayaan, mengingat Jakarta memiliki heterogenitas masyarakat yang tinggi," kata Rizal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.