Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Temuan Es Teh Manis dari Air Got Kini Monas Dijaga Ketat

"Dia (S-red) nampung air kotor dari PJKA (Stasiun Gambir-red) dan itu menjijikan,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ada Temuan Es Teh Manis dari Air Got Kini Monas Dijaga Ketat
Warta Kota/Dwi Rizki
Asisten Perekonomian Keuangan dan Administrasi Jakarta Pusat, Sulastri Gultom. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan es teh manis milik S (Suyanto-red) (44) yang diduga dibuat dengan menggunakan air kotor dari saluran air peron Stasiun Gambir Kamis (10/3/2016) disesalkan semua pihak.

Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat pun memperketat penjagaan serta pengawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) saat ini.

'Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali', ungkapan tersebut mungkin dapat menggambarkan pengungkapan kasus tersebut.

Karena apabila dibiarkan, dikhawatirkan pengunjung Monas yang mengkonsumsi es teh manis milik S dapat terserang diare atau keracunan.

Terkait hal tersebut, Asisten perekonomian Keuangan dan Administrasi Jakarta Pusat, Sulastri Gultom menyampaikan akan memperketat penjagaan dan penempatan petugas Satpol PP di lokasi rawan aktivitas PKL.

Langkah tersebut dipilihnya untuk mencegah kembali terjadinya pelanggaran hukum oleh PKL lainnya seperti yang dilakukan S.

"Dia (S-red) nampung air kotor dari PJKA (Stasiun Gambir-red) dan itu menjijikan," ungkapnya kepada Warta Kota, Jumat (11/3/2016).

Berita Rekomendasi

Ia menghimbau agar warga berhati-hati dan jangan pernah lagi membeli dagangan PKL karena itu sama saja mendukung keberadaan mereka.

"Karena itu, kita akan terus melaksanakan pengawasan ketat terhadap pedagang untuk melindungi masyarakat,"
ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pengamanan sekaligus pengawasan ketat yang dilakukan Satpol PP Jakarta Pusat terhadap keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat berbuntut panjang.

Sejumlah pedagang, khususnya pedagang minuman diduga menghalalkan segala cara untuk menyelundupkan barang dagangannya ke dalam Monas.

Termasuk dugaan menggunakan air kotor yang berasal dari saluran air yang berasal dari peron Stasiun Gambir.

Dugaan tersebut dibuktikan lewat penangkapan seorang pedagang es teh manis berinisial S (Suyanto-red) (44) warga Pintu Air III Jalan Djuanda, Pasar Baru, Gambir, Jakarta Pusat oleh anggota Satpol PP Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2016) petang.

S yang diamankan di Silang Timur Monas, tepatnya seberang Masjid Istiqlal pada sekira pukul 16.00 WIB diduga menggunakan air kotor tersebut untuk meracik es teh manis yang dijualnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya segera mengamankan S berikut barang bukti berupa es teh manis sebanyak dua belas gelas siap konsumsi.

S pun dibawa ke Mapolsek Gambir untuk menjalani pemeriksaan lantaran diduga menyalahi peraturan sesuai dengan Pasal 62 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta Pasal 135 dan Pasal 140 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.  (Dwi Rizki)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas