Ahok: Tanah di Jakarta Ambruk Akibat Pencurian Kabel
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut adanya pencurian kabel di gorong-gorong menyebabkan ambruknya jalanan di Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut adanya pencurian kabel di gorong-gorong menyebabkan ambruknya jalanan di Jakarta.
Basuki akrab disapa Ahok telah menerima laporan dari pihak kepolisian.
Hal itu terkait adanya dugaan awal sabotase di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, yang menyebabkan wilayah ring satu kebanjiran.
Ahok menjelaskan para pencuri tidak mengambil kabel, melainkan mengambil tembaga dan timah dari kabel tersebut.
Sedangkan, sisanya, semisal kulit kabel tetap ditinggal di dalam gorong-gorong.
Hal tersebut mengakibatkan tersumbatnya saluran air.
Namun, menurut Ahok, para pencuri itu tidak hanya menyebabkan saluran air tersumbat, tapi juga menyebabkan ambruknya jalan.
"Kita punya boks, punya lorong semen dibobok semua untuk masuk. Tentu itu menggerus semua dan menyebabkan robohnya jalan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2016).
Kini, pihak kepolisian sudah mengetahui ciri-ciri dari pelaku yang menyebabkan bertumpuknya kulit kabel hingga mencapai puluhan truk.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mujiyono mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukannya bekerjasama dengan PLN, Telkom dan pihak terkait lainnya, kabel yang ditemukan merupakan tindakan murni aksi pencurian kabel dibawah tanah.
Mujiyono menjelaskan, kabel-kabel yang dicuri merupakan kabel milik PLN dan Telkom.
Menurutnya, pencurian kabel tersebut bukan hanya dilakukan di kawasan Medan Merdeka, melainkan disekitar Abdul Muis, Tanah Abang, Merdeka Selatan dan dikawasan Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dia menuturkan bila pencuri terdiri dari berbagai kelompok dan semuanya sudah teridentifikasi.