Wanita Emas Sindir Ahok: Jakarta Butuh Pemimpin yang Bukan Selalu Memarahi, Membentak, dan Memaki
"Masyarakat Jakarta ini membutuhkan pemimpin yang dapat menyentuh hati warganya. Bukan yang selalu memarahi, membentak- bentak, malah memaki-maki,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah figur berupaya untuk menantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hasnaeni Moein yang dijuluki wanita emas ini siap bertarung dalam Pilkada 2017 nanti.
Dalam kunjungannya ke posko kebakaran Pesing Koneng RT 07 dan 08 / RW 08 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ia menyindir Ahok.
Menurut politikus Partai Demokrat ini, Ahok merupakan sosok pemimpin yang otoriter.
Bahkan kebijakan Ahok dinilainya tidak memihak terhadap rakyat kecil.
"Masyarakat Jakarta ini membutuhkan pemimpin yang dapat menyentuh hati warganya. Bukan yang selalu memarahi, membentak- bentak, malah memaki-maki," ujar Hasnaeni saat ditemui di Pesing Koneng, Jumat (11/3/2016).
Ia menjelaskan, Ahok kerap kali memarahi anak buahnya.
Tak tanggung-tanggung mantan Bupati Belitung Timur itu juga memaki warganya dengan sebutan maling.
Wanita emas ini yakin akan keluar menjadi pemenang jika dirinya maju pada Pilgub DKI 2017.
Ia optimis bisa mengalahkan sosok Basuki Tjahaja Purnama yang mencalonkan kembali melalui jalur independen.
"Kalau saya yakin bisa mengalahkan Ahok mau jalur partai atau pun independen pasti saya menang," katanya. (Andika Panduwinata)