Ahok: Saya Terima Kasih Sama Ratna Sarumpaet
"Kalau mau KPK mengaudit investigasi, saya yakin pasti Ahok akan terseret. Tapi KPK tidak mau melakukan itu," kata Ratna.
Editor: Robertus Rimawan
Adu argumen dengan Menteri Susi
Entah sudah berapa banyak tokoh yang sudah dikritik, namun salah satu yang berkesan adalah cerita ‘pertengkarannya’ dengan Menteri kelautan Susi Pudjiastuti di Twitter medio 2015 lalu.
Saat itu Ratna memulai twitwar dengan mengeritik kebijakan menteri Susi yang dianggap merugikan nelayan.
"Kasian NKRI, Menteri-menterinya bermasalah, isu reshufle LENYAP > Gara-gara Kebijakan Susi, Nelayan Jualan Togel http://pekanews.com/2015/06/alamak-gara-gara-kebijakan-menteri-susi-nelayan-jadi-jualan-togel/ @susipudjiastuti," tulis Ratna 16 Juni 2015.
Dalam berita yang dikutip Ratna itu menuliskan sejumlah nelayan yang menganggur akibat kebijakan Susi.
Selain itu ada juga nelayan yang kemudian beralih pekerjaan sebagai penyalur togel.
Kritikan Ratna tersebut dibalas Susi empat hari kemudian.
"you better chek yourself and see by yourself. Then have your opinion. Good profesional analyst do apropriate good governance," timpal @susipudjiastuti merespon kritikan @RatnaSpaet.
Ratna kemudian menyebut isi tautan tersebut bukan hasil analisisnya.
Tujuannya memberi tahu Susi di Twitter untuk mencari tahu kebenaran isi berita tersebut.
"Thanks direspon bu @susipujiastuti. Isi link itu bukan analisaku. Aku cc supaya Ibu cari tahu kebenarannya. Ibu ya digaji rakyat kan?" tulis Ratna, Minggu (21/6).
"@RatnaSpaet kenapa tidak Ibu baca dan cari tahu sendiri ? Saya dengar berita sudah dari seminggu yang lalu di DPR langsung,"balas Susi.
"Baca sekali lagi oleh ibu. Disitu jelas isinya anggota DPR bicara ke saya di Raker. Ibu cuma baca judul saja ?" ungkapnya
"Benar saya digaji oleh rakyat sy kasih untk rakyat. Dan yg pasti bukan untk tidak dihormati dan dicaci," tweet @susipudjiastuti