Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nachrowi Ramli: Ahok Apa Aceng Nih yang Bener?

Nachrowi menyebut, nantinya Partai Demokrat akan melihat penghasilan calon yang akan diusung.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nachrowi Ramli: Ahok Apa Aceng Nih yang Bener?
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
Nachrowi Ramli 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menyatakan, partainya belum menentukan calon gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Menurut dia, penentuan cagub akan melalui proses penjaringan, dan keputusannya ada di majelis tinggi partai.

Saat proses penjaringan, Nachrowi menyebut, akan ada sejumlah kriteria yang nantinya akan dipertimbangkan dari seorang tokoh.

Salah satunya adalah latar belakang tokoh yang bersangkutan. Ia kemudian mencontohkan dua tokoh, calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan salah satu bakal calon gubernur, Sandiaga Uno.

"Sandiaga Uno, padahal di tengahnya ada Salahuddin. Makanya, akta kelahirannya mesti dicek. Sebab, bisa saja itu bodong. Bener enggak ada Sandiaga? Ahok apa Aceng nih yang bener?" kata Nachrowi saat membuka acara bertajuk "Diskusi Rakyat Jakarta: Kriteria Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta", di Kantor DPC Partai Demokrat Jakarta Utara, Sabtu (19/3/2016).

Selain itu, beberapa kriteria yang ia sebut akan jadi pertimbangan adalah pemahaman soal sistem pemerintahan, berpengalaman dalam organisasi, dan berkemampuan finansial.

Khusus yang terakhir, Nachrowi menyebut, nantinya Partai Demokrat akan melihat penghasilan calon yang akan diusung.

Berita Rekomendasi

"Gajinya berapa, kalau gaji cuma dua tiaw (juta) gimana mau jadi gubernur karena ntar pegang duit Rp 72 triliun. Kalau gaji cuma Rp 5 juta, ntar habis duitnya," ujar dia.

"Calon gubernur kan harus menjual visi dan misinya ke masyarakat. Pemilih aja sekarang ada berapa? Tujuh juta masyarakat. Jelasin visi dan misi kan enggak gratis. Aqua aja perlu berapa?" kata mantan calon wakil gubernur ini.

Terakhir, Nachrowi menyebut, kriteria yang akan jadi pertimbangan bagi Partai Demokrat adalah kesehatan, tidak hanya fisik, tetapi juga mental.

"Jangan sampai nanti dia sakit-sakitan. Dua hari ngantor, tiga hari di rumah sakit. Kan kasihan rakyat. Terus, jangan sampai dia kena narkoba," kata Nachrowi.

Penulis : Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas