Sempat Minta Tolong, Sujiyanto 'Ditelan' Aliran Kali Ciliwung Saat Menjala Ikan
Warga yang diketahui bernama Sujiyanto (33) terseret arus Kali Ciliwung saat menjala ikan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang warga Komplek Dinas Kebersihan di Jalan Camat Gabun RT 07/09, Lenteng Agung, Jagakarsa, Sabtu (19/3/2016) siang hanyut di Kali Ciliwung.
Warga yang diketahui bernama Sujiyanto (33) terseret arus Kali Ciliwung saat menjala ikan.
Dengan menggunakan sebuah perahu karet, Tim Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan serta tim SAR Karang Taruna melakukan pencarian terhadap korban di Kali Ciliwung.
Di tengah, arus Kali yang berwarna cokelat itu, hingga malam hari korban belum bisa diketemukan.
Salah seorang saksi mata, Kusnadi (58) mengaku mendengar teriakan minta tolong dari korban.
Namun, saat ingin menolong, derasnya arus Kali Ciliwung membuat korban terus terseret.
Saat itu, kara dia, tangan korban yang masih terlilit jala terbawa arus Kali Ciliwung.Teriakan korban pun perlahan tidak terdengar lagi. Karena memang diketahui, korban sudah hanyut di Kali Ciliwung.
"Dia sedang menjala ikan, saya mau udahan mancing, cuma dengar suara tolong-tolong. Posisi dia di dalam air tapi nggak kelihatan tangannya kayaknya kelilit jala ikan," kata dia, Sabtu (19/3/2016).
Dia mengaku warga sempat ingin membantu dengan bambu yang ada di sekitar lokasi. Namun, memang derasnya air membuat kesulitan yang sangat dirasakan warga.
"Saya sempat mau ambil bambu tapi nggak keuber. Kalau nggak kelilit mungkin dia bisa berenang menyelamatkan diri," tuturnya..
Hingga saat ini korban belum ditemukan, upaya pencarian masih dilakukan oleh Tim Penyelamatan Sudin dan TIM SAR Karang Taruna Lenteng.
Sebanyak 16 personel PKP Jakarta Selatan diterjunkan untuk evakuasi korban.
"Kalau sampai Maghrib belum ditemukan nanti kita koordinasi dengan aparat setempat, apakah dilanjutkan hari ini atau besok. Tapi kita berusaha sampai korban hari ini juga," ungkap Perwira Piket Sektor X Jagakarsa Sudin PKP Jakarta Selatan, Prawito. (Bintang Pradewo)