Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Telkomsel Buka 10 T-Bike Corner Serempak

Telkomsel merambah pasar ritel motor tracker nasional, dengan membuka 10 diler (outlet) penjualan T-Bike

Editor: Sanusi
zoom-in Telkomsel Buka 10 T-Bike Corner Serempak
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses menggaet beberapa pelanggan korporasi (fleet) besar, PT Telkomsel merambah pasar ritel motor tracker nasional, dengan membuka 10 diler (outlet) penjualan T-Bike yang disebut T-Bike Corner di wilayah Jabodetabek, akhir pekan lalu.

T-Bike Corner menyediakan layanan penjualan, pemasangan, dan purnajual T-Bike, motor tracker besutan Telkomsel.

Harga jual T-Bike untuk pelanggan ritel di wilayah Jabodetabek Rp 750 ribu per unit, termasuk biaya pemasangan dan layanan selama satu tahun. Harga itu jauh dibawah motor tracker merek lain yang rata-rata Rp 1,5 juta.

“T-Bike Corner akan memberikan layanan penjualan dan purnajual kepada konsumen T-Bike sekaligus memperluas penetrasi produk ini di pasar motor tracker nasional,” ujar Vice President M2M Business Telkomsel Jaka Susanta di Jakarta, akhir pekan lalu. Telkomsel akan terus menambah diler T-Bike di Jabodetabek dan kota-kota lain.

Sebelumnya, Telkomsel menggandeng sejumlah perusahaan ternama untuk menggunakan layanan T-Bike, antara lain KFC, Berrybenka, Wingstop, Carl’s Jr., Bakmi GM, Domino Pizza, Hoka-Hoka Bento, dan McDonald’s.

Ke-10 T-Bike Corner yaitu berada di Jalan Meruya Ilir No 54 (Bertos), Jalan Raya Pos Pengumben No 56 (Brutall Performance), Jalan Ciledug Raya No 11A-11B (Cahaya Sukses Motor), Jalan Otista Raya No 51 Pamulang (CIP Motor), Jalan HOS Cokroaminoto No 12 K-L Ciledug (Expo Motorsport), Jalan KH Haysim Ashari No 31 Ciledug (Planet Motor Sport), Jalan Akses UI No 88 Kelapa Dua Depok (Prokoss Racing), Jalan Panjang No 1 Kebon Jeruk (Ultra Speed Racing), Jalan Tanjung Raya No 515 (Baru Variasi), dan Jalan Panjang No 39 Kelapa Dua (Xtra Ordinary Moto Shop).

Keunggulan T-Bike

BERITA TERKAIT

T-Bike adalah salah satu produk M2M (machine to machine) terbaru Telkomsel, berupa aplikasi yang mampu memonitor, memandu, dan mengendalikan sepeda motor dari ponsel cerdas. T-Bike memiliki dua keunggulan utama, yakni fitur yang lengkap dan cara pemasangan yang mudah dan cepat.

Sebagai moda transportasi dengan pengguna paling banyak di Indonesia, sepeda motor menghadapi berbagai masalah seperti perilaku pengendara yang tidak tertib, rawan pencurian dan kecelakaan.

Melihat kenyataan ini, Telkomsel mengembangkan T-Bike sebagai asisten pengendara cerdas dengan fitur lengkap seperti memonitor dan memandu lokasi, kecepatan dan area berkendara sepeda motor, serta mengendalikan akses mesin sepeda motor dari aplikasi di ponsel cerdas berbasis Android dan iOS.

Didukung oleh sistem GPS yang canggih,T-Bike juga mampu mendukung operasional dan pengelolaan armada secara real time (tracking & fleet management), efisien, pelaporan detail perjalanan, pembatasan wilayah operasional (geofencing) dan pembatasan kecepatan (speed limit).

Instalasi T-Bike pada kendaraan sepeda motor bermesin injeksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena dengan plug-in device, tidak perlu lagi dilakukan pemotongan kabel dan tidak akan menguras baterai kendaraan. Aplikasi T-Bike juga mendukung upaya peningkatan ketertiban berkendara dengan adanya fitur khusus bagi pengendara (rider) dan pemantau (circle) yang terintegrasi.

Keamanan Berlapis

T-Bike menerapkan sistem berlapis keamanan motor. Alat ini mampu mengaktifkan dan menonaktifkan sepeda motor dari aplikasi ponsel. Dengan T-Bike, motor yang tengah hidup bisa dimatikan dengan menekan fitur on/off di aplikasi ponsel. Fitur ini dapat menjadi keamanan berlapis sepeda motor. Artinya, jika pencuri telah berhasil membuka setang, motor tetap tidak bisa dihidupkan. Jika alat dilepas, motor juga tetap tidak bisa dihidupkan. Ini mengingat sistem pemasangan T-bike sudah sedemikian canggih untuk menangkal aksi seperti itu.

Pencuri juga sulit melumpuhkan sinyal T-Bike. Sebab, tidak ada titik di sepeda motor yang memasok listrik untuk menghidupkan alat pengacak sinyal GPS. Ini berbeda dengan mobil, di mana pasokan listrik bisa berasal dari lobang pemantik rokok. Jadi, tinggal colok alat pelacak ke lobang lighter dan GPS mobil bisa dilumpuhkan. Modus seperti ini kerap dilakukan oleh maling mobil. Biasanya, hal ini dilakukan setelah melumpuhkan remote control alarm.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas