Tidak Kunjung Bubar, Tiga Unit Water Canon Disigiakan Polisi di Depan Istana
Ratusan pendemo yang berasal dari elemen sopir taksi tidak juga meninggalkan komplek depan Istana Negara.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pendemo yang berasal dari elemen sopir taksi tidak juga meninggalkan komplek depan Istana Negara.
Pihak kepolisian siap mengerahkan tiga unit water canon yang diparkir hanya berjarak tiga meter dari lokasi aksi.
Tidak ada penutupan jalan yang dilakukan sopir taksi di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat.
Hanya saja polisi tetap bersiaga menjaga jalannya demonstrasi.
Perwakilan sopir taksi yang bertemu dengan Deputi Kementerian Sekretaris Negara Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Deden Wildan saat ini sudah berada di Kemenkopolhukam.
"Sudah tadi dibawah ke Menkopolhukam diajak diskusi katanya," ujar seorang pendemo yang ditemui di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Massa sopir taksi sudah berada di depan Istana semenjak pukul 06.30 WIB dan hingga kini menunggu perwakilan mereka selesai berdiskusi dengan Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan.
Beberapa kali, massa sempat menyorakkan kata-kata makian dan umpatan kepada pengemudi ojek online yang melewati kerumunan massa.
Namun, tidak ada hal buruk yang terjadi, karena pengamanan pihak kepolisian yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa.