Sopir Blue Bird Terkena Tembakan Orang Misterius Saat Aksi Unjuk Rasa
Kenthus Syatirman (41), sopir taksi Blue Bird, menjadi korban penembakan orang tak dikenal saat berunjuk rasa di DKI Jakarta pada Selasa (22/3/2016).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenthus Syatirman (41), sopir taksi Blue Bird, menjadi korban penembakan orang tak dikenal saat berunjuk rasa di DKI Jakarta pada Selasa (22/3/2016).
Sopir menjalani pemulihan karena satu ruas telunjuk tangan kirinya terkena serpihan peluru.
Dia telah melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Mapolda Metro Jaya Selasa, (22/3/2016) malam.
Laporan tercantum di laporan nomor LP/1368/III/2016/PMJ.
Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit P Djokosoetono membenarkan ada insiden penembakan seorang sopir saat kisruh dengan pengemudi Ojek Online.
"Iya, ada sopir kami tertembak," ucap Sigit kepada wartawan, Rabu (23/3/2016).
Namun, dia belum dapat memastikan kalau orang melakukan penembakan tersebut diduga pengemudi ojek online ataukah bukan.
Pada Rabu ini, Kenthus menjalani pengobatan di Siloam Semanggi.
"Sekarang sedang recovery yah. Dia juga sudah melaporkannya ke polisi," kata dia.
Setelah menerima laporan tersebut, aparat kepolisian menyelidiki.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, belum dapat menjabarkan lebih jauh peristiwa penembakan itu lantaran masih belum dipastikan laporannya.
"Soal itu, kami cek dahulu laporan seperti apa," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Kenthus Sumyartiman (41) mengaku tak ingin diganggu.
Sebab, dia masih menjalani perawatan medis atas luka di tangan karena terkena serpihan peluru itu.
"Maaf saya tidak mau di ganggu dahulu ya. Maaf," tambahnya.