Brimob dan Gegana Diterjunkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Kapolda menginstruksikan kepada aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengamanan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, menginstruksikan kepada aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengamanan.
Untuk membantu pengamanan salah satu jalur masuk ke Indonesia itu, Polda Metro Jaya telah mengirimkan satu satuan setingkat kompi (SSK) dari Dit Pam Obvit, satuan Brimob, dan gegana. Selain itu, pengamanan dibantu prajurit TNI.
"Kami mengarahkan ke kapolres untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan sehubungan kasus Brussels," tutur Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya, Kombes Aan Suhanan, Kamis (24/3/2016).
Sebagai bentuk mewujudkan keamanan di sana, dia menjelaskan, aparat kepolisian melakukan operasi cipta kondisi. Sehingga, pengguna bandara akan diperiksa secara ketat saat berada di lokasi tersebut.
Menurut dia, pengamanan di bandara itu sudah diperketat sejak insiden teror di Paris, Prancis pada November 2015. Menyusul belakangan ada teror di Brussels, Belgia. Pengamanan diperketat dengan cara membuat ring atau lingkaran pengamanan.
"Di bandara sendiri anda sudah lihat ada peningkatan pengamanan ke seluruh objek vital," kata dia.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengunjungi Mapolda Metro Jaya pada Rabu (23/3) malam. Tujuan kedatangan membahas situasi keamanan saat ini.
Di kesempatan itu, dia melakukan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto beserta dengan para pejabat di instansi kepolisian tersebut.
Dia meminta jajaran Polda Metro Jaya supaya mewaspadai situasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terutama masalah terorisme.
Belakangan terjadi aksi teroris di Brussels, Belgia. Tiga ledakan terjadi di bandara dan stasiun metro Brussels menewaskan 34 orang dan mencederai setidaknya 250 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.