Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencalonan Djarot dan Charles Honoris Diusung PDIP Untuk Pilkada DKI Kabar Bohong

Direktur Eksekutif Rumah Konstituen Charles Honoris, Stefanus Asat Gusma, mengklarifikasi pemberitaan sepihak tentang pencalonan Djarot Syaiful Hidaya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pencalonan Djarot dan Charles Honoris Diusung PDIP Untuk Pilkada DKI Kabar Bohong
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Politisi PDIP, Charles Honoris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktur Eksekutif Rumah Konstituen Charles Honoris, Stefanus Asat Gusma, mengklarifikasi pemberitaan sepihak tentang pencalonan Djarot Syaiful Hidayat dan Charles Honoris dalam Pilkada DKI.

Untuk diketahui melalui gambar, foto, artikel berita ataupun tulisan di blog Kompasiana disebutkan mengenai adanya pencalonan tersebut.

Stefanus mengatakan Charles Honoris secara pribadi sudah menyampaikan klarifikasinya dan telah meluruskan segala isi pemberitaan tersebut melalui media secara terbuka.

"Secara pribadi Charles juga mengakui bahwa tidak pernah ada sikap dan komunikasi apapun terkait pemberitaan tersebut," ujarnya kepada Tribun, Senin (29/3/2016).

Pemberitaan tersebut memuat statement sebuah organisasi yang tidak ada sangkut pautnya secara resmi dengan Charles Honoris maupun PDI Perjuangan.

"Kami dari Rumah Konstituen Charles Honoris (RKCH) merasa bahwa upaya memunculkan pasangan Djarot dan Charles hanyalah untuk memperkeruh situasi konsolidasi internal partai," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Untuk itu RKCH pun meminta agar upaya memunculkan wacana Djarot-Charles tersebut dihentikan.

Karena tidak akan ada gunanya dan menganggu mekanisme partai yang akan berjalan.

"Sehingga pemberitaan yang mencatut nama Charles Honoris lebih baik diabaikan saja," tegasnya.

Sebagai kader partai yang ditugaskan di Komisi I DPR RI, Charles hanya bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi yang diamanatkan partai dan konstituennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR.

Dia tegaskan, pemberitaan bahwa Charles Honoris akan maju sebagai Cawagub dalam Pilkada DKI 2017 yang akan datang semata-mata hanya pekerjaan pihak-pihak yang ingin mencatut nama dan ingin memanfaatkan situasi yang ada.

Semua kader partai khususnya di DKI Jakarta mendapatkan instruksi jelas dari partai yaitu mengamankan dan mendukung pemerintahan Ahok-Djarot hingga masa jabatannya berakhir, dan tidak diperkenankan untuk ikut berpolemik mengenai Pilkada DKI 2017.

"Segala hal berkaitan dengan dinamika Pilkada DKI adalah domain dan wewenang DPP Partai," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengajak seluruh pihak untuk belajar saling menghormati posisi dan sikap politik, hindari sikap saling membenturkan dan saling mengadu domba.

Karena itu, Charles Honoris tidak bertanggung jawab atas segala macam bentuk pemberitaan dan kampanye melalui akun FB, Twitter, dan sosial media atas nama Djarot-Charles.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas