Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SPG Rok Mini Merengek Terjaring Operasi

Razia parkir liar tersebut digelar aparat gabungan Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, pihak kepolisian, dan Satpol PP.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in SPG Rok Mini Merengek Terjaring Operasi
Warta Kota
Sejumlah Sales Promotion Girls (SPG) tampak kalang kabut terjaring operasi parkir liar di kawasan CNI Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (28/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Sales Promotion Girls (SPG) kalang kabut saat terjaring operasi parkir liar di kawasan CNI Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (28/3/2016).

SPG yang mengenakan rok mini ini  merengek - rengek saat sepeda motornya dirazia petugas.

Razia parkir liar tersebut digelar aparat gabungan Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, pihak kepolisian, Satpol PP, serta jajaran Kecamatan.

Sebanyak ratusan sepeda motor yang diangkut aparat akibat parkir liar. Ada juga 5 mobil dicabut pentilnya dan 5 mobil lainnya diderek petugas.

Yuni (23) satu dari SPG yang memarkirkan sepeda motornya di kawasan CNI pun terkejut ketika didatangi aparat.

Wanita yang menggunakan kemeja abu - abu disertai rok mini ini memohon - mohon kepada petugas agar kendaraanya tak terjaring.

"Maaf pak, saya enggak lagi parkir di sini deh. Maaf pak, jangan diambil dong motornya," ujar Yuni sembari menangis termehek - mehek di kawasan CNI pada Senin (28/3/2016).

Berita Rekomendasi

Melda (22) yang juga seprofesi dengan Yuni hanya bisa pasrah saat sepeda motornya ditilang. SPG yang berkerja di Sogo itu mengaku kebingungan untuk menebus kendaraanya yang diangkut aparat.

"Cara nebusnya gimana ini pak sepeda motor saya dibawa," ucapnya bertanya kepada petugas.

Camat Kembangan Agus Ramdani menjelaskan sebanyak 120 sepeda motor yang terjaring operasi dibawa ke pool Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Para pemilik kendaraan dapat mengambil motor tersebut dengan cara mendatangi langsung ke Pool.

"Harus siapkan fotocopy STNK dan KTP bagi para pemilik kendaraan yang berniat menebusnya" kata Agus.

Agus menambahkan pihaknya akan menemui pengelola gedung di kawasan CNI terkait parkir liar ini. Ia meminta agar para pengusaha membuat surat edaran ke pegawainya masing - masing dengan disertai sanksi apabila ada yang memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.

"Kami akan melakukan penjagaan di lokasi ini, terus monitor dan tindak tegas. Ada juga oknum - oknum ormas yang bermain atau punya kepentingan dalam parkir liar ini," ungkapnya.

Sementara itu Kasudin Hubtrans Jakarta Barat, Banjar Nahor menyatakan digelarnya operasi parkir liar lantaran arus lalu lintas di kawasan CNI kerap kali semrawut.

Pengguna jalan stres apabila melintas di lokasi tersebut yang menjadi langganan macet.

"Tindakan tegas ini sebagai tindak lanjut atas keluhan warga melalui aplikasi Qlue dan Gubernur," papar Banjar Nahor.

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas