Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sedang Bermain-main, Seorang Balita Hanyut di Kali Baru Depok

Warga RT 2, RW 9, Desa Pabuaran, Bojonggede, Bogor itu terperosok hanyut dan terbawa arus kali.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sedang Bermain-main, Seorang Balita Hanyut di Kali Baru Depok
Imgarcade
Ilustrasi tewas tenggelam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang balita berusia 4 tahun bernama Fandi dilaporkan hanyut di Kali Baru, Desa Pabuaran, Bojonggede, Bogor, Rabu (30/3/2016) siang.

Warga RT 2, RW 9, Desa Pabuaran, Bojonggede, Bogor itu terperosok hanyut dan terbawa arus kali, saat sedang bermain bersama dua rekannya di pinggir kali.

Kapolsek Bojonggede Komisaris I Ketut Kopi Asditha menjelaskan dari keterangan saksi, hilangnya bocah laki-laki atas nama Fandi itu berawal saat ia sedang bermain dengan dua rekannya di pinggir kali, di dekat Pintu Air Desa Pabuaran.

"Tiba-tiba korban terpeleset dan tercebur ke kali. Tubuh korban langsung hanyut dan hilang," kata Ketut.

Menurutnya saat itu dua rekan korban sempat berteriak minta tolong ke warga lain agar menolong Fandi.

"Namun tubuh Fandi sudah tidak kelihatan dan warga yang menolong dan mencarinya tidak berhasil," katanya.

Karenanya kata Ketut pihaknya menghubungi Tim SAR dari Dinas Damkar Depok dan Bogor untuk membantu mencari korban.

Berita Rekomendasi

"Petugas langsung melakukan pencarian dengan menyisir kali sejak siang tadi," katanya.

Komandan Regu Penyelamatan Damkar Kota Depok Merdi Setiawan menuturkan pihaknya melakukan pencarian sejak Rabu siang sampai Rabu malam tadi.

Namun kata Merdi pihaknya belum berhasil menemukan tubuh korban.

"Proses pencarian terkendala luasnya area dan kondisi arus air di kali yang cukup deras," kata Merdi.

Menurutnya tim rescue telah melakukan berbagai upaya penyelamatan seperti penyelaman, penyisiran hingga membuat pagar jaring hidup di sepanjang lokasi.

Karena sampai Rabu malam, korban belum juga ditemukan, menurut Merdi, pencarian akhirnya dihentikan. "Karena kondisinya semakin gelap, maka pencarian dengan penyisiran dan penyelaman kita hentikan sementara," katanya.

Menurutnya pencarian akan kembali dilakukan Kamis (31/3/2016) besok pagi.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas