TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Fantastis, komplotan penipu meraup Rp 4 triliun, uang para korban.

Rekening penipu yang mengincar korbannya, pengunjung hotel berbintang, mencapai Rp 4 Triliun. ‎

Salah satu korbannya, Suharno (50) melihat sendiri jumlah uang dalam rekening pelaku. ‎
Dia melihat itu saat jadi korban penipuan pada Selasa (29/3/2016) malam. ‎

Menurut Suharno, ketika itu pelaku bertemu dengannya di lobi hotel Ibis Mangga Dua, Jakarta Barat, tempatnya mendanai mengaku sebagai utusan Kerajaan Brunei Darussalam yang tengah bertugas ke Indonesia. ‎

Pelaku yang berlogat melayu itu mengaku baru saja menukar uang beberapa ribu dollar dan memasukkannya ke rekening Bank BRI yang baru ia buka.
‎
Dia kemudian meminta Suharno untuk membantunya dan mengajak pergi ke ATM.
‎
Saat itulah pelaku memberikan Kartu ATM-nya ke Suharno untuk dicek.
‎
"Dia minta untuk dicek saldonya. Dan ketika saya lihat, jumlahnya memang Rp 4 triliun," kata Suharno kepada Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Rabu (30/3/2016). ‎

Selanjutnya, Suharno yang sudah terperdaya dan kagum melihat angka di rekening pelaku diminta pelaku untuk menunjukkan cara Suharno masuk ke rekeningnya. ‎

Dia pun menunjukkan sebanyak dua kali dan rupanya pelaku mencatat pin ATM Suharno.
‎
Setelah itu pelaku berlagak ingin melihat dan memegang kartu ATM Suharno.
‎
Suharno pun memberikannya dan rupanya dengan kecepatan tangan pelaku menukar kartu ATM Suharno dengan kartu ATM yang sama persis.
‎
"Dia sudah siapkan rupanya," kata Suharno. Dari situlah beberapa saat kemudian ketika Suharno dalam perjalanan ke rumah dia mendapat notifikasi di SMS-nya dari Bank Mandiri.
‎
Notifikasi itu menyebut bahwa ada penarikan dan pengiriman uang sebanyak 3 kali dari rekening Suharno ke rekening lain. ‎

Transaksi pertama senilai Rp 10 Juta, transaksi kedua Rp 50 Juta, dan transaksi ketiga Rp 40 juta.
‎
Suharno pun cuma bisa geleng-geleng kepala sadar dirinya tertipu.‎ (Theo Yonathan Simon Laturiuw)