Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Semua Polisi Diperiksa Kejiwaan

Pemeriksaan kejiwaan dengan memberikan beberapa persoalan. Lalu, peserta tes menjawab persoalan itu

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Semua Polisi Diperiksa Kejiwaan
NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya kesulitan memeriksa kondisi kejiwaan aparat kepolisian saat menjadi abdi negara. Ini karena keterbatasan anggaran dan kekurangan tenaga medis.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan meskipun mengalami kendala, namun pihaknya secara rutin tetap melaksanakan medical check up kepada aparat kepolisian.

Salah satu jenis pemeriksaan adalah pemeriksaan kejiwaan dengan cara tes MMPI. Tes Psikometri ini digunakan mengukur psikopatologi orang dewasa. Tujuan untuk memberikan gambaran dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi.

Dia menjelaskan, pemeriksaan kejiwaan dengan memberikan beberapa persoalan. Lalu, peserta tes menjawab persoalan itu. Setelah itu, petugas melakukan scanner dengan format atau sistem yang ada.

“Kami melaksanakan, tetapi karena keterbatasan anggaran hanya 40 persen untuk di Polda Metro Jaya dari populasi anggota yang dinas di Polda Metro Jaya dan jajaran. Tak semua bisa melaksanakan check up termasuk pemeriksaan kejiwaan,” tuturnya, Kamis (31/3/2016).

Selain minim anggaran untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan, kata dia, tenaga medis berkompeten juga minim. Untuk mengatasi kendala ini, maka Biddokes Polda Metro Jaya sudah menerapkan sosialisasi manajemen stress untuk anggota.

BERITA REKOMENDASI

“Jadi, kami menjadwalkan untuk anggota dinas di Mapolda kurang lebih ada 100 orang. Dan ini belum, kami periksa karena keterbatasan sumber daya manusia untuk memeriksa ini,” kata dia.

Dia menambahkan, permasalahan aparat kepolisian mengalami gangguan jiwa terjadi selama menjabat sebagai abdi negara itu.

Sebab, pada saat seleksi penerimaan siapapun anggota Polri mengalami gangguan jiwa tak dapat menjadi polisi. Ini karena sebelum menjadi polisi, menurut dia, dilakukan pemeriksaan fisik dan kejiwaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas