Sebelum Ditangkap KPK, Sanusi Kirim SMS Mau Bertemu Habib
Setelah itu, ujar Taufik, dia tidak mendapatkan kabar lebih lanjut dari Sanusi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mendapatkan pesan singkat atau SMS dari adiknya, Mohamad Sanusi, sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Taufik mengatakan Sanusi mengirimkan pesan singkat yang isinya memberitahukan, bahwa adiknya itu ada agenda pertemuan dengan keluarga besar habib.
"Jam 18.55 WIB, dia masih SMS saya, isinya memberitahukan ada acara di Abuba dengan keluarga besar habib," ujar Taufik di ruang fraksi Gerindra, DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016).
Setelah itu, ujar Taufik, dia tidak mendapatkan kabar lebih lanjut dari Sanusi.
Selebihnya, dia tahu Sanusi ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tahu ditangkap dari media, jam sembilan lewat," ucap Taufik.
Sebelumnya, enam orang dibawa ke kantor KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (31/3/2016) malam. Tiga penyidik KPK dan sejumlah orang yang ditangkap datang menumpang sedan Jaguar berwarna hitam.
Tiga penyidik KPK dan Sanusi yang mengenakan batik terlihat keluar dari mobil Jaguar hitam berplat nomor B 123 RX miliknya. Di dalam bagasi mobil mewah tersebut terdapat dua tas berukuran besar.
Diduga tas tersebut merupakan barang bukti. Tak berselang lama, setelah kedatangan sebuah minibus masuk ke dalam basement KPK dengan empat penumpang.
Ketua KPK Agus Rahardjo melalu pesan singkat membenarkan bahwa KPK tengah melakukan operasi tangkap tangan. Namun ia menolak menjelaskan nama-nama orang yang ditangkap.