Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap, 'Saya Cuma Kerja Serabutan, Gajinya Juga Kecil'

Pelaku bernama Sardi (44), Purwanto (38), Nur Salim (47) dan Didin (30) lalu dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi.

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Empat spesialis pencuri minimarket ditangkap tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Bekasi Kota saat hendak beraksi di Jalan Raya Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (5/4/2016) pukul 23.00.

Pelaku bernama Sardi (44), Purwanto (38), Nur Salim (47) dan Didin (30) lalu dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Kota, Ajun Komisaris Suwolo Seto mengatakan, kasus ini terungkap saat anggotanya tengah patroli di lokasi.

Saat itu mobil yang ditumpangi penyidik selalu berpapasan dengan mobil Nissan Evalia pelaku. Karena mencurigakan, petugas lalu mengadang mobil tersebut di tengah jalan.

Tak disangka pelaku Didin yang mengemudikan mobil tersebut berusaha membelokkan stirnya untuk melarikan diri.

Untungnya, penyidik bergerak cepat, hingga akhirnya mereka berhasil diamankan.

"Petugas lalu menggeledah mobil tersangka dan mendapati sebuah gunting besar khusus pemotong besi, dua linggis, lima kotak susu bubuk, satu karung beras dan tujuh alat kosmetik," kata Seto di kantornya, Rabu (6/4/2016) siang.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan penyelidikan, keempat pria yang diamankan itu adalah spesialis pencuri minimarket yang pernah beroperasi di daerah setempat.

Mereka pernah menggasak uang tunai Rp 18 juta dari brangkas dan barang dagangan di sebuah minimarket Jalan Bintara Permai RT 01/09, Kelurahan Bintarajaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Rabu, 23 Maret 2016 lalu.

"Total kerugian minimarket itu mencapai Rp 54 juta," ujar Seto.

Kepada polisi, mereka mengaku baru pertama kali membobol minimarket. Modus operandinya, tiga pelaku merusak gembok dan memotong rantai, sedangkan satu pelaku bersiaga di dalam mobil.

Adapun barang yang diambil berupa susu kemasan, rokok dan sembako. "Barang tersebut sengaja diambil karena mudah dijual kembali ke penadah," jelas Seto.


Salah satu pelaku, Purwanto mengaku uang hasil kejahatan itu telah mereka habiskan untuk bersenang-senang dan kebutuhan sehari-hari.

Dia juga berdalih, baru pertama kali melakukan pencurian karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Saya cuma kerja serabutan, gajinya juga kecil," ujar warga Banda Aceh ini.
 (Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas