Dramatis, Evakuasi Perampok Terjebak di Gorong-gorong
Dirinya beraksi bersama 4 rekan lainnya yang berhasil lolos dari kejaran warga.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wahyu (30) satu dari komplotan perampok yang berhasil diamankan jajaran Polsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat. Ia bahkan sampai bersembunyi di dalam gorong - gorong saat dikejar oleh massa.
Dirinya beraksi bersama 4 rekan lainnya yang berhasil lolos dari kejaran warga.
Ia dan temannya berniat merampok di perumahan Puri Indah, Jalan Kembangan Permai I Blok 5 RT 08 / RW 06 Kembangan, Jakarta Barat. Mereka melancarkan pencurian pada Kamis (7/4/2016) pagi.
Sayangnya aksi kawanan garong ini berhasil diendus pihak keamanan setempat. Mereka pun lari berhamburan dan dikejar oleh masyarakat.
Dalam pelariannya, Wahyu menemukan jalan buntu. Ia terpojok dan nekat masuk ke dalam gorong - gorong.
Satpam komplek perumahan tersebut pun melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kembangan. Polisi datang ke lokasi dan meminta pelaku menyerahkan diri.
Wahyu terjebak di dalam gorong - gorong sekitar setinggi 60 sentimeter dengan lebar 40 sentimeter. Selokan itu tepat berada di pojok komplek perumahan depan rumah warga.
Polisi berupaya membujuk tersangka agar segera keluar dari dalam got tersebut. Pasalnya sudah lebih dari 5 jam Wahyu tetap saja keukeuh bersembunyi di gorong - gorong.
Usaha petugas untuk mengeluarkan pelaku di dalam selokan pun berlangsung dramatis. Bahkan menjadi tontonan masyarakat setempat.
Berbagai usaha yang dilancarkan aparat guna mengamankan tersangka. Mulai dari menggunakan tali tambang dan meletuskan tembakan peringatan tapi Wahyu tetap saja tak gentar.
Polisi pun sudah habis akal dan meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran. Personel pemadam kebakaran membobol beton yang menutupi saluran air tempat Wahyu bersembunyi.
Kemudian disemprot dengan air berdaya tinggi yang disasar ke tubuh tersangka. Hal ini dilakukan agar pelaku terdorong dan bisa keluar dari dalam got.
Hasilnya pun berbuah manis. Perlahan - lahan pelaku tergeser dan dapat diringkus oleh polisi.
Setelah basah kuyup dihujani semprotan air dari pertugas kebakaran, Wahyu terlihat gemetar. Ia memasang ekspresi ketakutan dan tak banyak bicara saat ditanyai awak media.
"Takut ditangkap, dikeroyok sampai mati," ujar Wahyu dalam pengamanan polisi dari ratusan warga yang menonton di lokasi.
Kapolsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Imam Santoso menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. Ia juga masih menyelidiki dan mendalami meminta keterangan dari tersangka.
"Kami interogasi terlebih dahulu, untuk teman - temannya yang berhasil melarikan diri, akan kami buru," kata Imam. (Andika Panduwinata)